Untuk dapil( 6 ) PDI P memperoleh dua kursi yakni Liyana Listiya Dewi sosok wanita tangguh ini berhasil mendulang suara cukup signifikan dan  ditemani saudara Estim Enting sehingga keduanya duduk di legislatife dengan  menaklukan Kecamatan Haurgelis,Anjatan,Sukra,Gantar,dan Patrol.
Surat rekomendasi itu tidak datang begitu saja ada pada ketua DPD PDI P Ono Surono,terang saja dibuat oleh ketua DPP pusat yang mempunya kuasa mendatangani rekomendasi Bambang Wuryanto dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto pada tangal 26 agustus 2020 lalu.
tentu saja mesin politik untuk PDI P Indramayu tidak bisa dipandang sebelah mata ada 7 kursi yang bisa menancapkan kaki kepala daerah di  sana yakni  dapil (1 )kecamatan arahan,Balongan ,Cantigi,Indramayu,Lohbener,Pasekan, dan Sindang,dari 10 kursi PDI P kebagian satu kursi yakni Sirojudin.
dapil (2) Â yang terdiri dari 7 kursi, PDI P tetap punya kursi yang terdiri dari kecamatan Juntinyuat,,Karangampel, Kedokan,dan Krangkeng ,Roni Januri salah satu anggota DPRD yang berhasil mewakili dapilnya
Dapil 3 terdiri dari Kecamatan Bangodua,,Widasari,Kertasemaya,,Sliyeg,Jatibarang,Sukra Gumiwang dan Tukdana daerah ini diwakili oleh Abdul Rohman.
Dapil( 4) meliputi  Cikedung,Lelea,Losarang,Trisi,dari 6 kursi PDI P mendapatkan 1 kursi yakni Anggi Noviah
Dapil (5 ) dari 7 kursi Kec Kroya,Gabus Wetan,Kandanghaur,Bongas  disana Tarmuji Atmaja salah satu perwakilan PDI.P
Untuk dapil( 6 ) PDI P memperoleh dua kursi yakni Liyana Listiya Dewi sosok wanita tangguh ini berhasil mendulang suara cukup signifikan dan  ditemani saudara Estim Enting sehingga keduanya duduk di legislatife dengan  menaklukan Kecamatan Haurgelis,Anjatan,Sukra,Gantar,dan Patrol
Sementara itu perolehan suara Nasdem Dikabupaten Indramayu ada pada dapil 3 yang diwakili oleh Ruyanto,sehingga posisi
SEBELUMNYA DITEMPAT TERPISAH Â cabup Indramayu Hj Nina Agustina Da'i Bahtiar.Sh.Mh SAAT MENERIMA REKOEMNDASI DARI PARTAI PDI P,KIRANYA mesin politinya DITINGKAT BAWAH Â dapat menggunakan bahasa yang mudah dipahami .karena terus terang "Nenek saya saja tidak tahu bahasa indoenesia,sehinga aja nganggo bahasa duwur duwur,sing penting tepat dan lugas tidak ngejlimet,"terangnya saat dihubungi team online tadi pagi (29/08/2020).
 Cabup Indramayu ibu Hj, Nina A,Da'i Bahtiar.Sh.Mh,saking sibulknya saking padatnya agenda kesana dan kesini,ia tak sempat memegang  spartphone nya,ketika dikonfirmasi media pun agak sulit,"saya bukannya tidak mau dan bukannya pelit memberikan informasi kepada wartawan,tapi jadwal saya sangat padat,bahkan sy tak ingat pada diri sendiri sudah makan atau belum,jadi jangan sampai menjudge begitu dengan kata kata pelit"ungkapnya dalam keterangan singkatnya.