Mohon tunggu...
Dedik Suryantara
Dedik Suryantara Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Selalu berpikir positif akan membuat hidupmu bahagia...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Untuk Apa Mengenang Masa Lalu..

26 Agustus 2016   20:07 Diperbarui: 26 Agustus 2016   20:16 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudahlah...untuk apa lagi mengenang masa lalu...
 Masa lalu itu untuk diambil hikmahnya agar tidak salah lagi dalam melangkah dan tidak jatuh pada kesalahan yang sama...

 Masa lalu itu cukuplah dikenang sekedarnya saja. Jika itu menyakitkan maka jadikanlah rasa sakit itu seperti obat yang memang pahit tapi menyembuhkan...

 Untuk apalagi larut di dalam masa lalu...pandanglah masa depan yang masih sangat panjang untuk kamu lalui...itu pun jika Allah Ta'ala berkenan memberimu umur panjang...

 Kamu pasti bisa menatap masa depanmu dengan penuh keyakinan bahwa kamu pasti bisa meraih mimpi-mimpi yang dulu sempat terpatri dalam sanubarimu...yakinlah kamu pasti bisa meraihnya 

 Dengan pertolongan-Nya...apa sih yang tidak akan bisa kamu diraih. Oleh karenanya memohonlah kamu kepada Allah Ta'ala. Mendekatlah kamu pada-Nya...yang dulu sempat kamu ragukan keberadaan-Nya...

 Berhentilah kamu menyalahkan-Nya yang katamu tidak adil terhadap dirimu... memohon ampunlah kamu kepada-Nya...
 Astaghfirullaah...

 Hidup memang tidak mudah...akan sangat banyak rintangan yang menghalangi langkah kaki untuk terus melangkah...
 Oleh karena itu bersabarlah...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun