Langkah yang tak kalah penting adalah tidak jemu dalam menuntut ilmu pengetahuan umum dan agama. Pencapaian Muhammad al Fatih dalam menaklukkan Konstantinopel di usia yang masih muda, 21 tahun bukan serta merta diraih dengan mudah. Orang tuanya telah mempersiapkan berbagai upaya untuk menjadikannya sosok yang tangguh dengan cara membekali ilmu pengetahuan dan agama dari guru  guru terbaik sejak kecil. Sehingga ia mampu mewujudkan janji Rasulullah Saw bahwa Konstantinopel dapat ditaklukkan.Â
Dengan berbagai persiapan tersebut, tentu harapannya pemuda Indonesia mampu menjadi sosok tangguh yang dapat membawa perubahan di berbagai bidang kehidupan. Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!