Mohon tunggu...
Dedi Iswanto T
Dedi Iswanto T Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pecinta seni

Kecintaannya kepada seni membawanya menjadi seorang desain grafis dan mencoba belajar untuk menjadi seorang penulis, baginya sebuah kebahagiaan tersendiri ketika seni yang dia buat dan tulisan yang dia tulis bisa bermanfaat mendapatkan apresiasi dari orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Bawah Langit Hitam Palestina

16 November 2023   07:17 Diperbarui: 16 November 2023   07:34 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dibawah langit hitam palestina
terdengar bising oleh dentuman senjata
yang terlontar oleh nafsu bejat ke egoisan
abaikan tangis pilu rakyat jelata

rintih kesakitan, erang penderitaan kerap terdengar
dari mulut mulut kecil bayi mungil yang teraniaya
jerit tangis dan teriak takbir menggema diantara desing peluru
seakan mengabarkan betapa sakitnya ketika kehilangan

diantara puing reruntuhan terlihat
seorang ayah mencoba mengumpulkan
tubuh anaknya yang berserakan
diantara puing reruntuhan terlihat
seorang ibu berusaha menggendong anaknya
yang terluka dengan wajah penuh darah

wahai saudaraku
meski duka yang engkau lalui tak berkesudahan
kami berdiri bersamamu dalam doa dan pengharapan
semoga keadilan akan datang untukmu
memberi cahaya damai pada tanahmu yang suci

sumber: Puisi Kecilku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun