Mohon tunggu...
Dedi Iswanto T
Dedi Iswanto T Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pecinta seni

Kecintaannya kepada seni membawanya menjadi seorang desain grafis dan mencoba belajar untuk menjadi seorang penulis, baginya sebuah kebahagiaan tersendiri ketika seni yang dia buat dan tulisan yang dia tulis bisa bermanfaat mendapatkan apresiasi dari orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Durjana

4 Januari 2023   19:33 Diperbarui: 4 Januari 2023   19:35 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diantara gemuruhnya teriakan
Diantara riuhnya suara lantang
yang kobarkan semangat keadilan
Hingga membungkap setiap kata
Kata yang keluar dari sang durjana

Langit menghitam serupa kelam
Kabarkan negeri yang berduka
Duka karena tingkah sang pendusta
Yang lupakan dosa dan neraka

Baca Juga : aku pernah terluka


Mereka lukai rasa keadilan
Dari mulut manis penuh bisa
Dan gadaikan jiwa demi sebuah kuasa
Menjual asa demi surga dunia

Surga yang sudah butakan mata
Halalkan segala sengan cara tercela
Hingga negeri ini makin berduka
Karena keadilan akhirnya tiada
Larut bersama tawa sang penguasa

Mereka tertawa diantara tangis rakyat jelata
Yang selalu dibuat sengsara
Dengan janji manis diatas tahta
Oleh makhluk bernama sang durjana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun