Mohon tunggu...
Dedi Iswanto T
Dedi Iswanto T Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pecinta seni

Kecintaannya kepada seni membawanya menjadi seorang desain grafis dan mencoba belajar untuk menjadi seorang penulis, baginya sebuah kebahagiaan tersendiri ketika seni yang dia buat dan tulisan yang dia tulis bisa bermanfaat mendapatkan apresiasi dari orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tangis Pilu di Antara Sepenggal Harapan

20 Desember 2022   12:32 Diperbarui: 20 Desember 2022   12:38 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sedu sedan tangis goreskan pilu
Peluh yang membanjiri seakan tertutup hati yg terkoyak
Asa yg masih menanti berdawai syair sembilu..
Kuhirup tangis duka ketika rindu kian memburu

Hatiku seakan terenggut binasa
Bersama penantian terbungkus luka
Aku mengira manis yg hendak ku genggam
Tapi ternyata pahit kini ku telan

Baca Juga : Terjebak Dalam  Rasa yang Salah
Lebur sudah rasa ini
Bersama tetes airmata
Ketika cinta dan kasih sayang
Bersenandung lantunkan lagu pilu kisah kita

Ya....
Hingga kini sepenggal gelisah masih selalu hadir
Dalam setiap hembus hari hariku
Ternyata kebahagiaanku kala itu
Hanyalah bunga tidur belaka

Kau taburkan cinta kasih
Yang berbalut kepalsuan
Buahkan segumpal kecewa
Jadikan luka yang selalu menganga.

Goresan rinduku selama ini
Ternyata hanya kau selipkan dalam permainan cintamu
Tapi ego diri membelengguku
Hingga butakan mataku dalam keranda cintamu..
Mungkinkah cintamu telah mati..?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun