Mohon tunggu...
Dedi Iswanto T
Dedi Iswanto T Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pecinta seni

Kecintaannya kepada seni membawanya menjadi seorang desain grafis dan mencoba belajar untuk menjadi seorang penulis, baginya sebuah kebahagiaan tersendiri ketika seni yang dia buat dan tulisan yang dia tulis bisa bermanfaat mendapatkan apresiasi dari orang lain

Selanjutnya

Tutup

Financial

Bertambahnya Beban Hidup Rakyat karena Kenaikan BBM

5 September 2022   12:19 Diperbarui: 7 September 2022   16:57 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beban rakyat kecil semakin bertambah dengan kenaikan harga BBM, sementara lapangan pekerjaan semakin sulit, kenapa semua harus di bebankan ke rakyat?, ujar Rudi salah satu warga yang sedang antre mengisi kendaraan sepeda motornya di salah satu SPBU di Cikampek.
Mungkin Rudi hanya salah satu orang yang mengeluhkan kenaikan harga BBM dari sekian banyak orang yang merasa terbebani.

Ilustrasi
Ilustrasi
Sesuai peraturan pemerintah tentang kenaikan harga BBM yang resmi di berlakukan pada sabtu 3 September 2022 lalu, dimana pemerintah menaikan harga Pertalite sebesar Rp 10.000/ liter, Solar naik jadi Rp 6.800/liter, sementara Pertamax naik menjadi Rp 14.500/liter.

Dimana kenaikan harga tersebut Sangat membebani rakyat kecil.

Karena Percaya atau tidak percaya ketika harga BBM melonjak maka bisa dipastikan harga kebutuhan lainnya pun akan ikut naik, dan itu berarti kebutuhan rakyat akan bertambah berat", Ujar salah satu pengrajin kerajinan tangan yang ditemui ditempat berbeda.

"Belum usai kesulitan karena Pandemi Covid19, Rakyat sudah harus dihadapkan dengan kenaikan BBM, bagi mereka yang  berpenghasilan pas pasan harga itu terbilang sangat tinggi, yang dikhawatir imbas dari naiknya harga BBM akan berdampak pada semakin bertambahnya pengangguran, dan tentu akan membuat angka tindak kriminal semakin tinggi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun