Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) adalah kebijakan pendidikan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia yang bertujuan untuk memberikan fleksibilitas dan kebebasan kepada mahasiswa dalam proses belajar mereka.Â
Melalui MBKM, mahasiswa dapat mengambil berbagai program seperti magang, pertukaran pelajar(PMM), mengajar di sekolah (Kampus Mengajar), penelitian, kewirausahaan, dan studi independen(MSIB), yang memungkinkan mereka mendapatkan pengalaman praktis yang relevan dengan dunia kerja.Â
Kebijakan ini juga mendukung transfer kredit antar program studi dan perguruan tinggi, serta mendorong kerjasama dengan industri untuk memastikan kurikulum sesuai dengan kebutuhan pasar. MBKM diharapkan dapat mencetak lulusan yang lebih relevan.
 Adapun salah satu program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) adalah Kampus Mengajar. Kampus Merdeka adalah bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia.Â
Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas dan kebebasan yang lebih besar kepada mahasiswa dan institusi pendidikan tinggi dalam mengatur dan menjalankan proses belajar mengajar. Kampus Merdeka memungkinkan mahasiswa untuk mengambil berbagai aktivitas di luar program studi utama mereka, seperti mengajar di sekolah.Â
Dengan Kampus Merdeka, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan praktis, pengalaman lapangan, dan jaringan yang lebih luas.
Tujuan program Kampus Mengajar dalam konteks kompetensi abad 21 adalah membekali mahasiswa dengan keterampilan untuk menghadapi tantangan modern, seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi dan komunikasi.Â
Dengan mengajar di sekolah-sekolah yang membutuhkan, siswa tidak hanya membantu meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil, namun juga mengembangkan keterampilan mengajar, kepemimpinan, dan empati sosial.Â
Pengalaman ini memperkaya pemahaman siswa terhadap kondisi lapangan, mempersiapkan mereka untuk beradaptasi dengan berbagai situasi, dan mendorong mereka untuk mengembangkan keterampilan interpersonal dan profesional yang diperlukan untuk berhasil dalam dunia kerja global yang dinamis.
Adapun saya sebagai salah satu orang yang mendaftar Kampus Mengajar yang mendapatkan sekolah penempatan di SDN 51 Cakranegara. Salah satu program yang kami adakan adalah, mendatangkan perpustakaan keliling.Â