Menulis bukan hanya tentang menghasilkan karya, tetapi juga tentang refleksi diri. Banyak penelitian menunjukkan bahwa menulis jurnal harian dapat mengurangi kecemasan, meningkatkan fokus, dan membantu mengatasi depresi ringan.
Inilah efek positif menulis bagi kesehatan mental:
Mengurangi stres dan beban pikiran
Meningkatkan kemampuan berpikir jernih
Membantu seseorang lebih memahami emosinya
Memberikan rasa pencapaian setelah menuangkan pikiran
Sebuah studi di Universitas Texas menunjukkan bahwa orang yang menulis tentang perasaan mereka setiap hari cenderung memiliki tekanan darah yang lebih stabil dan sistem kekebalan tubuh yang lebih baik.
"Writing is medicine. It is an appropriate antidote to injury. It is an appropriate companion for any difficult change." -- Julia Cameron
4. Jangan Takut dengan Tulisan yang 'Buruk'
Banyak orang enggan menulis karena takut tulisan mereka tidak bagus. Padahal, setiap penulis hebat pun pernah menulis hal yang biasa-biasa saja.
Berikut kunci sukses menulis:
- Tulislah dulu, edit nanti.
- Jangan terpaku pada kesempurnaan, karena itu justru akan menghambat proses kreatif.
- Ingat, tulisan yang buruk bisa diperbaiki, tetapi halaman kosong tidak bisa dikoreksi!
Anne Lamott, dalam bukunya "Bird by Bird," menyarankan para penulis untuk menerima konsep "shitty first drafts" (draft pertama yang buruk). Menurutnya, tidak ada tulisan yang langsung sempurna---semua dimulai dari draf kasar yang terus diperbaiki.
"Done is better than perfect." -- Sheryl Sandberg
5. Menulis adalah Investasi Jangka Panjang
Menulis setiap hari tidak hanya meningkatkan keterampilan Anda, tetapi juga membantu membangun personal branding. Jika Anda rutin berbagi tulisan di blog atau media sosial, lama-kelamaan Anda bisa dikenal sebagai seseorang yang memiliki wawasan dalam bidang tertentu.