Mohon tunggu...
dedi efendi
dedi efendi Mohon Tunggu... Guru - Pengawas Madrasah

Saya adalah pendidik, peneliti, dan motivator yang berdedikasi mencetak generasi unggul melalui inovasi pendidikan berbasis nilai. Sebagai guru senior di MAN 5 Agam dan kini Pengawas Madrasah di Kementerian Agama Kabupaten Agam, saya aktif dalam penelitian, pengembangan kurikulum, dan publikasi ilmiah. Komitmen saya adalah mendorong transformasi pendidikan berbasis teknologi dan kearifan lokal serta mendukung profesionalisme guru untuk kemajuan bangsa.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Perjalanan Kehidupan: Seni Berhenti Sejenak (The Art of Pause)

14 Januari 2025   12:13 Diperbarui: 14 Januari 2025   12:13 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Jeda 10 Menit di Pagi Hari
Alih-alih langsung membuka ponsel, duduklah sejenak sambil menikmati matahari pagi. Biarkan pikiran Anda tenang sebelum memulai aktivitas.

  • Sore Tanpa Gadget
    Matikan ponsel Anda selama satu jam di sore hari. Gunakan waktu ini untuk membaca buku, berbicara dengan keluarga, atau hanya menikmati suasana.

  • Liburan Singkat ke Tempat Tenang
    Kunjungi tempat yang jauh dari kebisingan kota, seperti pantai atau pegunungan. Tempat-tempat ini membantu kita terhubung kembali dengan diri sendiri dan alam.

  • Melambat untuk Menemukan Makna

    Berhenti sejenak adalah seni yang sering kita abaikan dalam kehidupan modern. Padahal, dari sanalah kita bisa menemukan kembali makna dan keindahan hidup.

    Jadi, izinkan diri Anda berhenti sejenak. Tarik napas, lihat sekeliling, dan rasakan keajaiban yang mungkin selama ini Anda lewatkan. Karena hidup bukanlah perlombaan, melainkan perjalanan untuk dinikmati.

    "Ketika kita berhenti berlari, kita mulai benar-benar hidup."

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
    Lihat Filsafat Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun