Mohon tunggu...
dedi efendi
dedi efendi Mohon Tunggu... Guru - Pengawas Madrasah

Pak DE adalah guru yang mendedikasikan hidupnya untuk meraih keridhaan Allah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hikmah Kematian: Mengisi Hidup dengan Amal yang Bermakna

15 Desember 2024   06:08 Diperbarui: 15 Desember 2024   06:08 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kematian adalah bagian akhir dari kehidupan di dunia yang tak terelakkan oleh siapa pun, namun sering kali diabaikan. Mau penguasa, mau rakyat biasa. Beberapa hari terakhir, kabar duka datang bertubi-tubi. Kolega sesama penggiat pendidikan  yang saya kenal sebagai sosok baik, sholeh, dan penuh dedikasi telah berpulang. Kepergian mereka bukan hanya meninggalkan kesedihan, tetapi juga sebuah perenungan mendalam tentang arti waktu dan bagaimana seharusnya kita memanfaatkannya. 

Kematian sebagai Pengingat

Kematian selalu menjadi pengingat paling efektif bahwa hidup di dunia ini hanyalah sementara. Allah SWT dalam Al-Qur'an berfirman:

"Tiap-tiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan balasan dengan sempurna" (QS. Ali Imran: 185).

Ayat ini mengajarkan bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini. Harta, jabatan, bahkan hubungan manusia dengan sesama akan berhenti di satu titik. Yang akan dibawa ke alam barzakh hanyalah amal baik yang telah kita tanamkan selama hidup.

Amal Sholeh: Warisan Abadi

Kematian sahabat-sahabat saya yang luar biasa mengingatkan betapa pentingnya meninggalkan jejak kebaikan. Mereka telah mengisi hari-harinya dengan amal sholeh yang tidak hanya bermanfaat untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk orang lain. Mendidik dan membentuk generasi penerus melalui lembaga pendidikan yang mereka bangun.

Amal sholeh, baik itu dalam bentuk ibadah pribadi, membantu sesama, berbagi ilmu, atau bahkan sekadar menyebarkan senyuman, adalah investasi akhirat. Rasulullah SAW bersabda:

"Apabila seorang anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang sholeh." (HR. Muslim).

Hikmah kematian mereka adalah pelajaran bagi kita semua untuk tidak menunda-nunda kebaikan. Setiap hari adalah kesempatan berharga yang tak akan pernah kembali.

Bersegera dalam Amal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun