Mohon tunggu...
dedi efendi
dedi efendi Mohon Tunggu... Guru - Pengawas Madrasah

Pak DE adalah guru yang mendedikasikan hidupnya untuk meraih keridhaan Allah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dari Ritual Menjadi Spiritual, Perjalanan menuju Makna yang Lebih Dalam

5 Desember 2024   08:09 Diperbarui: 5 Desember 2024   08:46 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya ingat seorang teman yang setiap pagi menyiram tanamannya di halaman. Awalnya, itu hanya rutinitas agar tanamannya tetap hidup. Namun, suatu hari dia memutuskan untuk melakukannya dengan penuh kesadaran. Dia berkata, "Saya mulai melihat bagaimana air yang saya siramkan menjadi simbol harapan, memberikan kehidupan baru bagi tanaman saya. Dan saya merasa lebih terhubung dengan alam."

Apa yang dulunya hanyalah kebiasaan sederhana, kini menjadi waktu refleksi baginya. Setiap tetes air yang mengalir menjadi pengingat akan siklus kehidupan, rasa syukur, dan keajaiban kecil yang sering terabaikan.

Dari Ritual ke Spiritual: Menghidupkan Kembali Kehidupan Kita

Saat kita menjalani hidup dengan penuh kesadaran, setiap tindakan bisa menjadi jembatan menuju kedamaian dan pemahaman diri. Ritual yang dulunya terasa mekanis dan kosong kini dapat menjadi cara untuk menemukan makna baru dalam kehidupan.

Bayangkan jika setiap rutinitas kita---mulai dari bangun pagi hingga tidur malam---penuh dengan kesadaran dan tujuan. Hidup kita akan menjadi lebih bermakna, lebih terhubung, dan lebih penuh rasa syukur.

Bagaimana dengan kita? Ritual apa dalam hidup kita yang ingin kita transformasikan menjadi pengalaman spiritual? Mari berbagi di kolom komentar. Siapa tahu, pengalaman kita dapat menginspirasi orang lain. Bagi kita mungkin receh, tapi bagi orang lain sangat berarti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun