Pengaruh Positif Fathering

Siapa kah kamu? Seorang ayah, calon ayah, atau seorang ibu yang ingin memberitahu suaminya dalam melakukan pola asuh bersama? Siapapun kalian yang pada akhirnya sampai di tulisan ini, jangan pernah merasa bahwa menjadi ayah itu mudah.

Menjadi ayah tidak hanya harus memenuhi finansial keluarga saja, turut serta dalam mengasuh sang anak juga menjadi tanggung jawab seorang ayah. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pola asuh kepada anak sangat penting bagi tumbuh kembangnya. 

Namun, tidak sedikit ayah, atau calon ayah tidak tahu bagaimana melakukan asuhan kepada buah hati tercinta. Yang pada akhirnya membebankan semua tanggung jawab pengasuhan pada sang ibu. 

Hal itu memang tidak salah, namun, tentunya seorang ayah juga memiliki peran penting dalam memberikan asuhan kepada sang buah hati. Sehingga memberikan tindakan asuhan sepenuhnya kepada sang ibu dirasa kurang tepat. Kok bisa? Yuk kita coba simak penjelasan di bawah ini.

Kok bisa sih pola asuh dari seorang ayah juga penting? Yap dukungan tumbuh kembang yang diberikan oleh sang ayah sangat baik untuk buah hati. Hal tersebut akan memberikan dampak yang sangat positif. Di antaranya yaitu: Perkembangan sosial, kesehatan fisik, kemampuan anak dalam mengambil keputusan, serta emosional anak. 

Meskipun hal tersebut bisa saja didapatkan melalui ibu, namun hal tersebut akan berbeda jika diberikan oleh ayah. Itulah mengapa peran ayah dalam mengasuh anak juga termasuk hal yang sangat penting. Namun, pada kenyataan yang kita hadapai bahwa sosok ayah harus bekerja dari pagi hingga sore, bahkan sampai malam hari. 

Hal ini harus dilakukannya untuk memenuhi kebutuhan finanasial keluarga tercinta. Dan hal tersebut mengakibatkan waktu sang ayah bersama buah hati menjadi sedikit. Bahkan pada saat hari libur ada juga sebagian ayah yang tetap harus bekerja.

Lalu bagaimana sih ayah yang bekerja namun tetap bisa memberikan asuhan kepada sang buah hati? Di sini akan diuraikan dua cara disesuaikan dengan kesibujkan ayah agar tetap bisa memberikan asuhan. Buat bunda-bunda yang lagi baca ini bisa nih diberitahu kepada paksu. Atau buat paksu yang lagi baca, semangat di simak ya!

Hanya memiliki waktu di malam hari?

Buat ayah yang memiliki waktu di malam hari setelah bekerja pasti sangat lelah dan butuh istirahat. Eits! Meskipun demikian tetap harus menyempatkan loh melakukan komunikasi dengan sang buah hati. 

Seorang ayah yang hanya memiliki waktu luang di malam hari bisa melakukan beberapa aktivitas seperti menonton tv bersama, ataupun menemaninnya saat melakukan pekerjaan rumah. Tapi bagaimana kalau sang buah hati masih balita? Ayah tetap harus melakukan komunikasi sesuai dengan usia sang buah hati.