4. Harus tetap terbuka menerima dunia luar
Singapura selama ini memiliki identitas menerima dan  menganggap para pendatang dari luar sebagai suatu hal yang menambah kekayaan masyarakatnya.
Halimah mengajak warga Singapura untuk mendengar isu-isu emosional yang sering diperdebatkan. Harus menjembatani kesenjangan perbedaan dengan menambah wawasan yang bisa menjembatani pemahaman bersama. Menggunakan berbagai perspektif dan ide untuk mencapai hasil yang lebih baik bagi semua.
5. Kondisi politik yang semakin dinamis
Dengan jumlah oposisi yang besar dengan kepemimpinan yang jelas, Halimah mengharapkan antara oposisi dan pemerintah, harus sama-sama memiliki peran untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga publik Singapura, sehingga nantinya  akan menguntungkan Singapura.
"Mengingat besarnya tantangan dan ketidakpastian, kita harus berharap untuk menemukan lebih banyak perbedaan pandangan dan kepentingan di antara warga Singapura. Kita harus belajar menangani perbedaan ini secara konstruktif, " ucap Halimah.
6. Membangun iklim keterbukaan
Selanjutnya Halimah mengatakan bahwa Pemerintah akan selalu terbuka untuk kritik yang membangun melalui debat rasional, serta cara-cara baru dalam melakukan sesuatu disaat menghadapi  kepentingan nasional yang sulit  dan  tidak dapat dihindari.
"Pertanyaan kuncinya adalah bagaimana menempa tujuan bersama, terlepas dari kecenderungan politik kita sendiri. Kita perlu mendasarkan retorika kita pada rasa bertanggung jawab atas realitas, dan mencapai pemahaman bersama tentang tujuan dan kendala kita, " tambahnya.
7.Keberagaman adalah sumber kekuatan
Menurut Halimah, keberagaman pandangan dan ide dapat menjadi sumber kekuatan bagi Singapura, asal harus ada kesamaan tujuan.