Mohon tunggu...
Dedi Darmawan
Dedi Darmawan Mohon Tunggu... Editor - Creator

Jadilah dirimu sendiri dan pilih jalanmu sendiri. Akalmu akan menuntunmu ke "Kiblat" sesuai dengan nutrisi yang selalu engkau berikan setiap detik.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Prospografi

21 Oktober 2019   15:57 Diperbarui: 21 Oktober 2019   16:06 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 2) Limitasi kedua dimungkinkan dengan catatan status yang nyata. Sepanjang waktu dan di mana pun, yang pallng bawah satu-satunya yang masuk dalam sistem sosial, yang paling miskin menjadi dokumentasi.

 3) Limitasi ketiga ditentukan oleh kenyataan yang muncul dari fakta yang sebagian besar dari beberapa aspek kehidupan manusia dan sebagian bukan egsistensi dari yang lain. 

4. Kesalahan dan Klasifikasi Data

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam klasifikasi data: 

1) Tidak ada satu pun klasifikasi yang memiliki validitas universal, dan aebuah keserasian yang sempurna dari berbagai klasifikasi adalah sungguh-sungguh aneh.

 2) Bahaya kedua yang mengancam banyak prosopograf adalah bahwa mungkin kecewa dalam mengidentivitas bagian-bagian yang penting, dan mungkin menggumpal bersama-sama individu yang menandakan perbedaan satu sama lain.

5. Bahaya dalam Intenpretasi Data 

Interpretasi data pun memerlukan perhatian pada beberapa hal: 

1) Ini adalah merupakan masalah merasakan seluruh kerja yang menggunakan metodologi ini, dan satu-satunya untuk bertahan adalah suatu kehati-hatian terhadap suatu penentuan kemungkinan-kemungkinan, dan merupakan aplikasi yang penting dalam penunjuk bahaya untuk mengoreksi statistik.

2) Bahaya kedua ini berkaitan dengan hubungan antara bagian dan keseluruhan kelompok (kelas) sosial, yaitu bahwa sebagian anggota kelompok itu ditetapkan telah mewakili seluruh kelompok.

6. Limitasi Pemahaman Kesejarahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun