Mohon tunggu...
D e d i
D e d i Mohon Tunggu... Wiraswasta -

"No news is a good news"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Miris! Walikota Palopo Memberikan Pengarahan Usai Shalat Jumat, Ditinggal Oleh Warga.

18 Maret 2016   15:07 Diperbarui: 20 Maret 2016   10:36 1998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Pak walikota sedang memberikan arahan //foto oleh Dedi"][/caption]


Mesjid Agung kota palopo, jumat (18/03/2016) di penuhi oleh warga muslim khususnya kaum pria yang datang untuk bersama-sama menunaikan shalat jumat. 

Tepat pukul 12.00 wita kumandang adzan pun di lantunkan oleh muadzin, di ikuti dengan khotbah serta shalat jumat berjamaah. 

Diakhir shalat jumat di lanjutkan dengan beberapa pengarahan dari H.M. Judas Amir selaku Walikota Palopo.

Pak Walikota dalam kesempatan itu memamaparkan dua point utama... 

... Yang pertama, beliau mengungkapkan ke prihatinannya mengenai rumor yang beredar di masyarakat tentang hasil rapat terbuka beberapa waktu yang lalu. 

Isu itu berisikan tentang Pak Walikota yang menghalalkan judi di Kota Palopo, padahal menurut beliau semua itu tidak benar dan tidak berdasar.

“Tidak benar jika ada kabar di masyarakat bahwa saya menghalalkan yang namanya judi,...semua itu tidak benar...”Menurut beliau sembari melemparkan senyum ke jemaah jumat yang satu persatu mulai beranjak dari posisinya masing-masing.

“Saya juga telah memafkan saudara-saudaraku yang menyebarkan isu seperti itu...”imbuhnya.

Karena menurut beliau orang yang menceritakan sesuatu yang tidak benar maka dia akan menanggung dosa dari orang yang dibicarakannya itu.

Dan point kedua yang tidak kalah penting, mengenai rumor yang beredar tentang kepungurusan Mesjid Agung Kota Palopo yang menurut kabar yang beredar bahwa H.M. Judas Amir melakukan interfensi.

Menurutnya, tidak benar jika beliau melakukan hal tersebut, karena kepungurusan Mesjid Agung Kota Palopo itu telah diatur dari pusat.


“Tabe, saya bacakanki surat keputusan dari pusat mengenai kepungurusan Mesjid Agung....” Sembari merogo kantong baju batik hijau miliknya. Beliau pun membacakan isi surat dimana berisikan aturan tentang kepengurusan Mesjid Agung yang diatur langsung oleh pusat.


“Cuman dalam hal ini saya selaku kepala pemerintahan di Kota Palopo harus tahu tentang kepengurusan yang ada...” Paparnya.

[caption caption="Warga mulai meninggalkan mesjid//foto oleh Dedi "]

[/caption]

Namun ada hal yang sangat memprihatinkan di tengah-tengah himbauan yang di sampaikan oleh H.M. Judas Amir jumat ini. Jemaah yang tadinya memadati ruang Mesjid kebanggaan masyarakat Kota Palopo itu mulai membubarkan diri seketika Pak Walikota mulai membuka sambutannya.

“Kasihannya itu Pak Wali, natinggali semua orang waktu naik mi mimbar....” ungkap salah seorang warga, Yadi (25) di temui di pelataran parkir setelah shalat jumat.

Begitu miris melihat seorang kepala pemerintahan, orang nomor satu di Kota Palopo yang sedang memberikan ceramahnya harus mendapatkan perlakuan yang kurang etis dari warganya sendiri.


*Dd/ppwi

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun