Mohon tunggu...
dedi s. asikin
dedi s. asikin Mohon Tunggu... Editor - hobi menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sejak usia muda

Selanjutnya

Tutup

Politik

Cak Imin 'Ngabodor'

24 April 2022   21:30 Diperbarui: 24 April 2022   21:38 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Aslinya Muhaimin Iskandar itu santri tulen.  Jadi temasuk golongan sarungan. Bahkan pernah menjadi pengajar di ponpes  Denanyar Jombang.

Setelah jadi politikus, penampilannya  berubah. Jadi keren dengan pantalon dan kemeja.  Bahkan sudah biasa full dress. Gagah dan cakep dia.

Seperti  pamannya Gus Dur atau Abdulrahman Wahid, ia memiliki sence of humor. Konon katanya banyolan itu sudah merupakan tradisi di NU. Dan kemampuan "ngabodor" itu kemudian menjadi bekal sukses dia mengembangkan lobi-lobi politik. Sebuah ketegangan bisa cair karena candaan cak Imin itu.

Belum lama ini dia berhasil membuat suasana peringatan "harlah" PMII menjadi "gergeran" penuh tawa dan juga aplause hadirin. Nahdliyin nahdiyin muda.

Bahkan juga senyum dikulum Wapres Maruf Amin yang juga hadir di acara yang berlangsung di gedung museum nasional itu.

Dia mulai  pidatonya, katanya tadi ditegur wapres karena ketua PMII Abdullah Sukri menolak wacana perpanjangan masa jabatan Jokowi Maruf Amin.

Sebagai orang yang pertama mengunggah wacana itu, kata dia, tujuannya tak lain untuk menolong pak wapres MA di akhirat nanti.  Sampai di sini pidatonya terhenti karena geregeran tawa dan aplaus hadirin.

Beberapa hari berikutnya dia ditanya wartawan soal ucapannya menolong pa wapres di akhirat itu.

 Imin menyebut itu kan cuma canda. Kok jadi serius begini.  Jadi begini, kan banyak proyek infrastruktur pak Jokowi dan wapres Makruf Amin yang belum selesai.

"Termasuk pindah IKN" sela seorang wartawan.

JKW MA harus diberi kesempatan untuk mengoptimalkan tugasnya dengan perpanjangan masa jabatan. Jadi pak MA nanti gak ditegur malaikat lagi. Langsung masuk surga.

"Ngabodor lagi tuh" kata wartawan lain .

Tapi alasan itu disanggah teman saya Weam Asikin. Kata Ketua LSM Generasi itu, sesungguhnya Muhaimin Iskandar itu belum pede untuk nyapres di 2024. Padahal dia sudah ngebet  banget tuh. Jadi dia perlu waktu lagi untuk konsolidasi. Memang dari hasil survei beberapa lembaga survey namanya belom nongol nongol.

Malahan belakangan ini merebak bisik bisik bahwa jabatan dia sebagai ketum PKB mulai terancam. Katanya desakan untuk Musyawarah Luar Biasa mulai mengalir dari berbagai daerah.

Bahkan calon penggantinya sudah mulai disebut sebut.  Tak lain adalah putri Gus Dur Yeni Wachid.

Ada juga suara suara penyesalan dari keluarga Presiden RI ke 4 itu. Katanya sejak menendang sang paman 14 tahun lalu , Imin belum pernah minta maaf sampai sang paman meninggal.

"Nah kalau ini bulan canda,  gak akan ada yang ketawa.  Bahkan sekedar senyum sekalipun. Ini mah seriusly atuh kang. Bisa bisa  kewalat dia, teriak Weam Asikin.

Meski nama hampir mirip sama sama ada Asikin di belakang, asli saya gak ikut-ikutan. Takut suudzon.

Bulan puasa lagi.  Amit amit jabang tutuka.- *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun