Salah satunya Sekjen Hasto Kristiyanto. Ia meminta kader lain tidak terseret gerakan deklarasi itu. Hasto juga tak urung mengumbar ancaman disiplin yang akan dijatuhkan.
Soal capres itu wewenang mutlak Ketua Umum, tegas Hasto.
Megawati juga sudah mengeluarkan surat, melarang kadernya bicara soal Pilpres 2024. Agar adil perlakuan yang sama juga harus diberikan kepada para pendukung Puan Maharani. Soalnya belum lama juga sudah ada deklarasi Gema Puan di Kabupaten Malang Jatim. Ketua Gema Puan Nanang Setiasno menyebut sosok Puan juga punya pendukung dan harus diperhitungkan.
Puan itu pekerja keras, tidak banyak bicara  dan komit pada prinsip NKRI, UUD45 dan Pancasila harga mati.
Dia minta agar DPP, sebutlah Bu Ketum, segera merekom Puan sebagai Capres. Lalu siapa yang akan diusung PDIP ?
Megawati harus berpikir seksama. Ini pertarungan batin yang luar biasa bagi putri proklamator itu. Pertimbangan antara Putri mahkota dan kader terbaik partai. Untuk diketahui elektabilitas GP menunjukan positif. Ia setingkat dibawah Prabowo Subianto. Kadang salip menyalip dengan Anis Baswedan.
Siapa yang akan dipilih Mega ? Banteng atau celeng ?
Kita tunggu. Eng ing eng.- ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H