Mohon tunggu...
dedi s. asikin
dedi s. asikin Mohon Tunggu... Editor - hobi menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sejak usia muda

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jokowi dan Bandung Bondowoso

14 Oktober 2020   00:00 Diperbarui: 14 Oktober 2020   00:10 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya beberapa hari ini belum tahu pasti apa yang akan terjadi hari esok,  sebagai ujung dari tarik ulur ini.

Yang pasti hari ini tarik  ulur  itu masih berlangsung seperti pertandingan tarik tambang di pesta agustusan.

Pemerintah seperti ditegaskan langsung oleh pak Jokowi sendiri bersikukuh UU itu untuk menarik seabreg investasi

Dengan regulasi yang dipermudah, investor akan nyaman mudah dan murah berdagang di negeri ini. Dan itu akan membuka peluang kerja bagi jutaan penduduk.

Menurut pak Jokowi, setiap tahun akan muncul penduduk usia kerja 2,9 juta. Jumlah itu akan menambah pengangguran yang telah ada 6,9 juta. Belum penganggur baru akibat PHK karena dampak Covid 19 yang diperkirakan sudah mencapai 3,5 juta.

Di lain sisi para buruh tetap menganggap UU Sapujagat itu justru akan merugikan para pekerja. Wallahu alam bissawab.

Mungkin hanya intervensi yang di atas yang bisa membuka ruang solusi.- ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun