Mohon tunggu...
Dedi Zakhran
Dedi Zakhran Mohon Tunggu... profesional -

dedi zakhran mc,presenter,penyanyi dangdut bisa di undang di berbagai acara dan di berbagai daerah atau kota. contac person 089661649665 atau 087889481531

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cara Menuju Model

10 Maret 2011   07:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:54 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7 Votes

Ketika saya diminta untuk memberikan pelatihan mengenai fotografi di salah satu universitas di Jogja, saya mendapatkan sebuah pertanyaan menarik yang disampaikan oleh salah satu peserta. Peserta itu bertanya: “bang, ada gak sih penggolongan fotografer berdasarkan gaya fotografinya atau berdasarkan hasil foto-foto karyanya?”.

Nah, dalam kesempatan tersebut saya pun langsung menyempatkan untuk mencari di google. Saya pun menemukan sebuah artikel menarik di sebuah forum (forumm.wgaul.com). Judul artikelnya “Gaya Fotografi Menurut Kepribadian”. Ini artikelnya, semoga bermanfaat.

Dalam buku “Digital Wedding Photography, capturing beautiful memories“, Glen Johnson menjelaskan bahwa gaya fotografi idealnya bisa disesuaikan dengan kepribadian. Dalam foto pernikahan misalnya, ada 3 jenis gaya yang umum di masyarakat:

1. Gaya Tradisional

Fotografer biasanya berperan seperti sutradara, memerintahkan subjek foto untuk senyum, bergaya atau pindah sesuai dengan yang dia mau. Biasanya fotografi semacam ini banyak ditemui di era-80-90an. Hal tersebut dilakukan karena fotografi waktu jaman itu belum ada digital, jadi fotografer ingin menghemat film dan proses. Setelah era digital, fotografer tidak begitu masalah soal mengambil foto dalam jumlah banyak karena bisa di hapus.

Selain masalah biaya, kepribadian juga menentukan. Orang yang menyukai melakukan pola-pola sistematis dan kontrol akan cenderung bergaya tradisional, beberapa jenis fotografi yang mungkin cocok buat fotografer yang memiliki kepribadian ini: foto produk, fashion, still life, studio.

Sebagai contohnya: pose pengantin dan setting telah di persiapkan sehingga sempurna.

2. Photojournalist atau Candid

Fotografer model atau tipe ini bisa dibilang adalah bergaya wartawan foto, mengambil foto subjek secara natural tanpa direksi/intruksi tujuannya mengambil foto-foto yang melukiskan senatural mungkin suatu acara.

Kepribadian Photojournalist ini biasanya adalah pemalu dan enggan berkomunikasi dengan orang, maka dari itu, daripada menyuruh dan mengatur pose, tempat dan lain-lain, fotografer ini akan berpindah tempat mencari sudut yang menarik tanpa mengganggu atau memberi intruksi pada subjek foto.

Contohnya begini, foto diambil candid dari jauh menggunakan lensa telephoto menangkap ekspresi tanpa mengganggu atau memberi instruksi ke subjek.

3. Portrait Journalism

Fotografer model ini adalah kombinasi dari 1 dan 2. Fotografer ini mementingkan kebebasan kreatifitas, sedikit mengatur pose dan tempat tapi tidak se-kaku fotografer tradisional dengan membiarkan subjek bertingkah laku secara natural.

Contohnya adalah fotonya terlihat seperti gabungan antara seni, fashion dan reportase, penekanan terhadap seni dan gaya reportase inilah yang membuat dinamakan gaya gabungan 1 dan 2.

Saat ini banyak trend mengunakan gaya fotojournalism ini. Dimulai dari banyak wartawan foto yang di hari Sabtu dan Minggu berubah menjadi fotografer pernikahan.

Tapi yang terpenting dari semua diatas, gaya Anda kalau bisa sesuai dengan kepribadian

by: dedi zakhrand

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun