Jotangan, Bayat, Klaten - Dalam rangka menyambut HUT Institut Karate-do Indonesia (INKAI) yang ke-51, puluhan Karateka yang tergabung dari ranting ESTIB dan JKC Jotangan (Jotangan Karate Club) turun ke jalan untuk membagikan Takjil pada Kamis, 14 April 2022.
Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Jotangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah tersebut di mulai pukul 16.30 WIB hingga pukul 17.00 WIB dan didampingi oleh Asim Sulistyo, S.Pd (DAN 2 INKAI), Sutrisno (DAN 2 INKAI), Ruri Zannuba (DAN 1 INKAI), Rizqi Afif (DAN 1 INKAI).
Para karateka dengan bersemangat membagikan takjil tersebut kepada pengguna jalan yang melintas di lokasi pembagian takjil tersebut. Pengguna jalan pun antusias dan merasa sangat senang sekali menerima takjil yang diberikan oleh para karateka tersebut.
Menurut Sutrisno (DAN 2 INKAI) dan Asim Sulistyo, S.Pd (DAN 2 INKAI) yang merupakan koordinator dan pelatih para karateka tersebut, kegiatan pembagian takjil sudah berjalan sejak 2018. Mereka menyampaikan, selain untuk menyambut HUT INKAI yang ke-51, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa sosial dan solidaritas yang tinggi terhadap sesama.
"Ya ini tujuannya biar anak-anak punya rasa sosial dan rasa solidaritas terhadap sesama selain untuk menyambut HUT INKAI", jelas Sutrisno.
"Untuk berbagi itu tidak perlu menunggu sugih (kaya-red)", sambung Asim Sulistyo.
"Disini anak-anak selain kita latih fisiknya, kita juga melatih mental dan jiwanya agar tumbuh menjadi anak-anak yang mempunyai jiwa sosial, sopan santun yang tinggi dan juga rasa kebersamaan yang kuat", lanjut Asim.
Perlu di ketahui bahwa karateka ESTIB dan JKC Jotangan, adalah 2 (dua) ranting INKAI Cabang Klaten yang terletak di wilayah Kabupaten Klaten bagian Timur.
Mulanya, dua ranting tersebut berdiri sendiri-sendiri. Ranting ESTIB mulanya mengadakan kegiatan latihan di SMP N 3 Bayat, Klaten, yang anggotanya adalah siswa siswi dari sekolah tersebut. Sedangkan untuk ranting JKC Jotangan mengadakan kegiatan latihan di Jentrek, Jotangan, Bayat yang anggotanya berasal dari masyarakat umum.
Namun sejak masa pandemi berlangsung, dua ranting tersebut bergabung menjadi satu di satu tempat latihan yang sama yaitu di Jentrek, Jotangan, namun dengan tetap menggunakan nama ranting masing-masing.
Setelah selesai melakukan pembagian takjil, para karateka kemudian kembali menuju dojo (tempat latihan) sesuai instruksi dari kedua pelatihnya. Yang dikarenakan masih terdapat agenda acara di tempat latihan (dojo).
Setibanya mereka di dojo, para karateka kembali berkumpul mendengarkan pengarahan dan kemudian dilanjutkan dengan pembagian ijazah kelulusan Ujian Kenaikan Tingkat yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
"Selamat HUT INKAI yang ke-51 Tahun, semoga INKAI semakin jaya dan berkembang. Oss...", tutup Asim mengakhiri pengarahannya dan menutup kegiatan pada sore hari itu. (DS)
