Klaten - Pengurus Institut Karate-do Indonesia (INKAI) Cabang Klaten, Jawa Tengah baru saja menggelar kegiatan Musyawarah Cabang (MUSCAB) INKAI Cabang Klaten pada Minggu, 23 Januari 2022 yang bertempat di Kantor Pepabri Cabang Klaten. Kegiatan tersebut digelar karena mengingat masa periode kepengurusan sudah habis.
Dalam kegiatan Muscab yang dipimpin oleh Peltu (Purn) H. Partono, DAN 4 INKAI selaku ketua sidang, dihadiri oleh pengurus dan perwakilan ataupun utusan masing-masing ranting INKAI Cabang Klaten yang masih aktif dan beberapa unsur perwakilan orangtua karateka. Peltu (Purn) H. Partono menyampaikan dalam sambutannya bahwa Musyawarah Institut Karate-do Indonesia (INKAI) Cabang Klaten adalah wadah musyawarah tertinggi sebagai pengejawantahan kedaulatan anggota yang dilaksanakan sekali dalam 3 (tiga) tahun.
Dari pantuan dalam kegiatan Muscab tersebut, disampaikan bahwa selama kepemimpinan Bambang Sutadi, Amd yang menyandang Sabuk Hitam DAN 5, INKAI Cabang Klaten berhasil membesarkan olahraga karate di wilayah Kabupaten Klaten. Dan itu terbukti dengan banyaknya ranting-ranting baru yang muncul di setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Klaten.
Dan dari masing-masing ranting yang bermunculan tersebut berada di beberapa Kecamatan yang antara lain, Kec. Bayat 4 ranting, Kec. Cawas 1 ranting, Kec. Ceper 1 ranting, Kec. Kemalang 5 ranting, Kec. Klaten Selatan 2 ranting, Kec. Klaten Tengah 2 ranting, Kec. Klaten Utara 2 ranting, Kec. Manisrenggo 1 ranting, Kec. Ngawen 1 ranting, Kec. Pedan 1 ranting, Kec. Prambanan 1 ranting dan Kec. Trucuk 1 ranting.
Lebih lanjut dalam laporan pertanggungjawabannya, Bambang menyampaikan tidak hanya ranting-ranting baru yang bermunculan di setiap Kecamatan. Akan tetapi selama kepemimpinannya INKAI Cabang Klaten juga selalu ikut berpartisipasi dalam setiap event kejuaraan yang diadakan oleh INKAI maupun FORKI. Baik itu kejuaraan wilayah, kejuaraan daerah (Provinsi), kejuaraan nasional bahkan kejuaraan internasional yang diwakili oleh salah satu ranting INKAI Cabang Klaten yang berada di wilayah Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, yaitu MMC Karate Dojo Kemalang.
Bambang menyampaikan bahwa MMC Karate Dojo Kemalang secara tidak langsung sudah membawa nama Kabupaten Klaten pada umumnya dan INKAI Cabang Klaten pada khususnya di kancah internasional. Ranting yang dimotori oleh Ali Muhtar, S.Ag DAN 2 INKAI tersebut, berhasil meraih juara 1 di kelas KATA Beregu Junior Putri yang berformasikan Istiqomah Nur Khasanah, Reni Anjarwati dan Alvi Yakni Sangadah pada kejuaraan SBY CUP 2020.
Tak hanya itu. Pada tahun 2021, MMC Karate Dojo Kemalang juga ikut berpartisipasi ditingkat yang lebih tinggi yaitu tingkat internasional di New Zealand Budokan World E-Karate Champion Ship Series#4. Pada kejuaraan internasional tersebut, MMC Karate Dojo berhasil meraih juara 1 di kelas KATA Beregu Senior Putri (Istiqomah Nur Khasanah, Reni Anjarwati, Alvi Yakni Sangadah) dan juara 1 di kelas KATA Perorangan Senior Putri yang diraih oleh Istiqomah Nur Khasanah.
Selama menyampaikan dan menguraikan laporan pertanggungjawaban sebagai Ketua INKAI Cabang Klaten periode 2018 - 2021, Bambang pun menyampaikan kepada seluruh peserta Muscab untuk bersedia mengkritik, mengevaluasi, dan menegur apabila terdapat kekurangan dan ketidak sempurnaan selama masa jabatannya. Dan yang pada akhirnya, seluruh peserta Muscab menerima, mengesahkan dan menyetujui laporan yang disampaikan Bambang.
Namun ada yang menarik ketika memasuki pleno pengajuan calon ketua. Usai peserta Muscab mengajukan daftar nama calon ketua kepada Ketua Sidang, dari 4 (empat) calon yang diajukan peserta Muscab yang antara lain Ali Muhtar, S.Ag DAN 2 INKAI, Bambang Sutadi, Amd DAN 5 INKAI, DM Yudya W, SH DAN 5 INKAI, Peltu (Purn) H. Partono DAN 4 INKAI, 3 (tiga) diantaranya mengundurkan diri dan tidak bersedia untuk di calonkan sebagai Ketua. Sehingga hanya menyisakab calon tunggal, yaitu Bambang Sutadi.
"Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih karena sudah dicalonkan untuk menjadi ketua INKAI di periode mendatang. Tapi saya mohon maaf, saya mengundurkan diri dari pencalonan. Saya merasa lebih baik saya memposisikan diri sebagai pendamping saja atau penasehat di dalam kepengurusan mendatang," kata DM Yudya W, SH.
Hal senada pun disampaikan pula oleh Ali Muhtar dan H. Partono bahwa mereka berdua memilih untuk mengundurkan diri dari pencalonan ketua yang dikarenakan belum merasa siap untuk menjadi Ketua.
"Terimakasih saya ucapkan kepada seluruh peserta Muscab baik Sensei, Senpai dan juga perwakilan orangtua serta utusan ranting. Yang mana masih mempercayakan saya untuk mengemban tugas sebagai Ketua untuk periode selanjutnya. Mari kita bersama-sama saling bahu membahu agar INKAI Klaten semakin berkembang. Semoga kedepannya INKAI Klaten dapat menjadi lebih baik lagi dari yang sekarang, sehingga bisa menunjukkan eksistensinya," kata Bambang Sutadi. (DS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
