Mohon tunggu...
Dede Zaenudin
Dede Zaenudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - The Strugle Without Limit

The Strugle Without Limit

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem E-Commerce dan Jenis E-Commerce

14 Oktober 2021   19:32 Diperbarui: 14 Oktober 2021   19:48 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada Era Digital seperti sekarang ini dan karena dengan Internet telah membuat dampak besar dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Dalam menjalani kehidupan, masyarakat sekarang yang tadinya menggunakan cara manual berpindah menggunakan media digital, contohnya seperti dalam sektor pendidikan dan sektor bisnis atau Jual Beli.

Dalam Sektor Pendidikan yaitu pembelajaran berbasis digital sering di sebut E-Learning sedangkan dalam sektor bisnis atau jual beli yaitu E-Commerce. Untuk E-learning mungkin kalian yang masih sekolah udah tidak asing lagi dengan software yang satu itu, nah apakah kalian tahu apa itu E-Commerce? Jenis E-Commerce?

E-Commerce yaitu Electronic Commerce atau yang sering kita tahu dengan jual beli online bisa juga bisnis online atau olshop (online shop) adalah segala aktivitas jual beli melalui media elctronik atau digital. Istilah Ecommerce mendeskripsikan semua transaksi atau aktivitas yang menggunakan media elektronik yang sebenarnya sarananya meliputi telpon dan televisi akan tetapi E-Commerce sekarang sering terjadi melalui internet.

Jenis E-Commerce

Dalam perdagangan online yang terjadi bukan hanya Penjual dan Pembeli, akan tetapi E-commerce sebenarnya ada enam Jenis atau Golongan yaitu :

1. B2B ( Business to Business )

Business to business yaitu jenis E-commerce atau perdagangan antara suatu perusahaan dengan perusahaan lain ( Perusahaan to perusahaan ). Jenis seperti ini biasanya pemesanan produk dalam jumlah besar Contohnya seperti Perusahaan A membeli perlengkapan kantor kepada Perusahaan B.

2. B2C ( Business to Consumer ) 

Business to Consumer yaitu jenis e-commerce atau perdagangan antara suatu perusahaan menjual produk barang atau jasa kepada konsumen langsung, biasanya konsumen membeli eceran tidak dalam jumlah besar

3. C2C ( Consumer to Consumer )

Consumer to Consumer yaitu jenis e-commerce atau perdagangan transaksi online antara dua individu 

4. C2B ( Costumer to Business )

Costumer to Business yaitu e-commerce atau perdagangan antara seorang individu menjual produk barang jasa kepada suatu perusahaan contohnya seperti seorang arsitek menawarkan designnya kepada perusahaan yang akan membangun gedung baru atau seorang design grapich yang menawarkan logo untuk di perusahaan barunya.

5. B2A ( Business to public Administration )

Business to Public Administration yaitu e-commerce atau perdagangan  yang pelakunya adalah bisnis dan pemerintah  seperti jasa pembuatan website administrasi publik seperti www.bpjs-online.com www.pajak.go.id www.allianz.com

6. C2A ( Consummer to Administration Public )

Consummer to administration public yaitu e-commerce atau perdagangan seperti B2A akan tetapi pelakunya adalah Individu bukan Bisnis jadi perdagangan ini adalah individu dengan lembaga pemerintah dan biasanya e-commerce dalam bentuk jasa.

Perkembangan E-Commerce di Indonesia sangatlah pesat karena dengan banyaknya poembisnis online dan banyak Aplikasi atau Software yang memudahkan bagi pembisnis online melakukan jual beli online dengan mudah seperti Aplikasi Shopee, Lazada, Toko Pedia, OLX, dll. Kenapa perkembangannya bisa sangat pesat, yaitu karena E-Commerce sangat memudahkan bagi pembisnis dan pembeli karena : Yang pertama e-commerce tidak mengenal jarak, jadi dari setiap penjuru atau pelosok daerah bisa melakukan pembelian atau penjualan karena jangkauan yang sangat luas; yang kedua tidak mengenal waktu atau tidak terbatas waktu, jadi pembeli tetap bisa berbelanja mau jam berapaun itu karena berbasis internet seperti e-commerce ini toko buka 24 jam walaupun si pemilik toko sedang tidur tidak sama dengan toko nyata yg ada jam operasionalnya; yang ketiga biaya lapak toko lebih murah dibandingkan dengan biaya lapak toko nyata; yang ke empat pengelolaan transakisi dan pengiriman mudah; yang ke lima bisa kerja dari manapun, jadi ketika liburan atau ada keperluan untuk pergi jauh kita tetap masih bisa bekerja.

Naaah itulah sedikit penjelasan tentang sistem E-Commerce dan jenisnya, dengan adanya e-commerce sangat memudahkan si pembeli maupun si pebisnis itu sendiri karena mau kapanpun dan dimanapun si pembeli tetap masih bisa berbelanja dan si pebisnis tetap masih bisa bekerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun