Mohon tunggu...
Dede Zaenudin
Dede Zaenudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - The Strugle Without Limit

The Strugle Without Limit

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem E-Commerce dan Jenis E-Commerce

14 Oktober 2021   19:32 Diperbarui: 14 Oktober 2021   19:48 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. C2B ( Costumer to Business )

Costumer to Business yaitu e-commerce atau perdagangan antara seorang individu menjual produk barang jasa kepada suatu perusahaan contohnya seperti seorang arsitek menawarkan designnya kepada perusahaan yang akan membangun gedung baru atau seorang design grapich yang menawarkan logo untuk di perusahaan barunya.

5. B2A ( Business to public Administration )

Business to Public Administration yaitu e-commerce atau perdagangan  yang pelakunya adalah bisnis dan pemerintah  seperti jasa pembuatan website administrasi publik seperti www.bpjs-online.com www.pajak.go.id www.allianz.com

6. C2A ( Consummer to Administration Public )

Consummer to administration public yaitu e-commerce atau perdagangan seperti B2A akan tetapi pelakunya adalah Individu bukan Bisnis jadi perdagangan ini adalah individu dengan lembaga pemerintah dan biasanya e-commerce dalam bentuk jasa.

Perkembangan E-Commerce di Indonesia sangatlah pesat karena dengan banyaknya poembisnis online dan banyak Aplikasi atau Software yang memudahkan bagi pembisnis online melakukan jual beli online dengan mudah seperti Aplikasi Shopee, Lazada, Toko Pedia, OLX, dll. Kenapa perkembangannya bisa sangat pesat, yaitu karena E-Commerce sangat memudahkan bagi pembisnis dan pembeli karena : Yang pertama e-commerce tidak mengenal jarak, jadi dari setiap penjuru atau pelosok daerah bisa melakukan pembelian atau penjualan karena jangkauan yang sangat luas; yang kedua tidak mengenal waktu atau tidak terbatas waktu, jadi pembeli tetap bisa berbelanja mau jam berapaun itu karena berbasis internet seperti e-commerce ini toko buka 24 jam walaupun si pemilik toko sedang tidur tidak sama dengan toko nyata yg ada jam operasionalnya; yang ketiga biaya lapak toko lebih murah dibandingkan dengan biaya lapak toko nyata; yang ke empat pengelolaan transakisi dan pengiriman mudah; yang ke lima bisa kerja dari manapun, jadi ketika liburan atau ada keperluan untuk pergi jauh kita tetap masih bisa bekerja.

Naaah itulah sedikit penjelasan tentang sistem E-Commerce dan jenisnya, dengan adanya e-commerce sangat memudahkan si pembeli maupun si pebisnis itu sendiri karena mau kapanpun dan dimanapun si pembeli tetap masih bisa berbelanja dan si pebisnis tetap masih bisa bekerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun