3.Luis milla
Luis milla sudah dikaitkan dengan persib sejak tahun 2018, saat itu milla sudah pernah di tawari kontrak oleh direktur persib teddy tjahyono, namun milla menolak menukangi persib dengan alasan ingin lebih dekat dengan keluarga setelah 2 tahun melatih timnas indonesia.
Pada tahun ini, kans untuk mendatangkan luis milla masih terbuka lebar, lantaran tidak ada alasan bali luis milla setelah 4 tahun tinggal di spanyol.
Bahkan rumor luis milla menukangi persib juga pernah beredar pada awal tahun 2022 ini, saat itu penampilan persib melempem dan #Robertout juga bergema, namun saat itu Robert di pertahankan hingga akhir musim.
Jika menilik pengalaman melatih luis milla, mantan pemain Barcelona dan real madrid ini pernah melatih spanyol u17, u19, u20 dan puncaknya membawa spanyol u-21 menjurai eropa pada tahun 2011. Pada tahun 2017 luis milla pernah menjabat sebagai pelatih timnas indonesia hingga tahun 2018. Di level klub ia pernah melatih al -- Jazira, cd lugo dan real Zaragoza.
4.Benjamin mora
Salah satu pelatih yang mencuat Namanya setelah mengantarkan klub Malaysia johor darul takzim melaju ke babak 16 besar liga champions asia 2022. Di level lokal, Benjamin mora berhasil mempersembahkan 4 trofi liga Malaysia dan 1 trofi Malaysia cup.
Pria kelahiran meksiko, 43 tahun silam ini mempunyai lisensi UEFA pro bergabung ke Johor darul takzim pada tahun 2015.
Pelatih yang suka dengan gaya bermain menyerang dengan mengandalkan formasi 4-3-3 ini dirasa cocok untuk persib bandung. Karakter klub yang hampir sama karena berambisi memenangakan trofi setiap musim dan mempunyai pemain pemain yang mewah menjadi salah satu alasan mengapa Benjamin mora cocok untuk persib.
5.Vladimir Vujovic
Nama terakhir tentunya sudah tidak asing lagi di telinga bobotoh, Vladimir Vujovic merupakan mantan pemain persib bandung yang pernah mengatarkan persib meraih juara liga indonesia tahun 2014.