MotoGP. Saat itu sang legenda MotoGP valentino rosi muda berlaga pada kelas 125cc atau pada saat ini kita kenal dengan nama Moto3. Balapan yang digelar di sirkuit Sentul Bogor ini terhenti karena krisis moneter yang melanda indonesia pada 1998.
26 tahun yang lalu tepatnya tahun 1996-1997 indonesia pernah menyelenngarakan balapanIndonesia mendapat kehormatan menggelar MotoGP sebanyak dua kali yaitu pada 7 april 1996 yang merupakan seri kedua MotoGP 1996 dan sebanyak 24 rider ambil bagian dalam seri yang masih memperlombakan motor 2 tak dengan kapasitas silindr 500cc tersebut.Â
Sang legenda Mick Doohan menjadi juara pada MotoGP indonesia edisi pertama tersebut. Setahun kemudian indonesia Kembali menggelar MotoGP, kali ini sirkuit Sentul menjadi  seri ke14 dari 15 seri yang direncanakan.Â
Balapan yang berlangsung pada tanggal 28 september 1997 tersebut dimenangkan Tadayuki Okada. Saat itu juga  Valentino Rossi yang masih membalap dikelas 125cc menjuarai balapan dan mengunci gelar juara dunia125cc nya di Sentul. Tahun tersebut  juga menjadi seri terakhir balapan Motogp indonesia.
Setelah sekian lama indonesia tidak menggelar balapan internasional, Mimpi Indoensia untuk kembali menyelenngarakan MotoGP kembali muncul. Sirkuit Sentul disebut-sebut akan kembali menjadi venue MotoGP yang rencananya gelaran tersebut kembali pada tahun 2017. Â
Bahkan pada tahun 2016 Marc Marquez pernah menjajal sirkuit Sentul, namun Dorna selaku operator MotoGP menilai bahwa sirkuit Sentul masih belum layak untuk dijadikan salah satu sirkuit untuk balapan MotoGP dan harus banyak mengalami perbaikan.Â
Tidak menyerah, pengelola Sentul juga pernah merencanakan renovasi sirkuit namun wacana itu belum terwujud dan menyebabkan rencana untuk menyelenggaran MotoGP 2017 gagal bahkan akhirnya indonesia disalip Thailand yang berhasil menyelenggarakan balapan untuk tahun 2018 di sirkuit Buriram dan menjadi mimpi buruk bagi penggemar MotoGP di indonesia.
Mimpi indonesia untuk menyelenggarakan MotoGP Kembali tumbuh, timbul wacana pemerintah untuk membuat sirkuit baru, beberapa tempat pernah di kaji  antara lain di kompleks gelora bung karno, Sumatra selatan, lido sampai akhirnya dipilihlah mandallika Lombok jadi sirkuit MotoGP.Â
Mandalika dipilih karena merupakan salahh satu dari empat destinasi unggulan antara lain labuan bajo, Mandalika likupang dan danau toba. Akhirnya Mandalika dipilih setelah berbagai kajian dan mndalika dinilai sebagai tempat yang paling cocok.Â
Tahun 2017, Indonesia tourism Development Corporation (ITDC) menandatangani Kerjasama dengan pihak Roadgrip Motosport untuk membangun sirkuit Mandalika.
Akhirnya pada Oktober 2019 sirkuit yang memiliki Panjang 4,31 km dan 17 tikungan ini mulai dibangun dan direncanakan bisa digunakan untuk menggelar MotoGP tahun 2021. Â Namun rencana itu batal terwujud karena tragedi pandemi covid-19 membuat semuanya berantakan dan membuat pembangunan sirkuit molor.Â
Masalah lain yang muncul adalah  Persatuan Bangsa -- Bangsa (PBB) menuduh pembangunan sirkuit Mandalika melanggar ham karena telah terjadi perampasan tanah agresif, penggusuran paksa intimidasi dan ancaman.
Molornya Pembangunan Mandalika menyebabkan Dorna selaku penyelenggara  mengumumkan bahwa MotoGP Mandalika batal digelar tahun 2021 dan akan diundur ke tahun 2022. Masyarakat pun semakin kecewa karena tidak bisa melihat para pembalap idolanya mengaspal di indonesia dalam waktu dekat.
Akhirnya pada tanggal 12 November 2021, sirkuit Mandalika diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan siap digunakan untuk balapan. Ajang dunia pertama yang digelar adalah Word Superbike digelar untuk pertama kalinya di indonesia pada 19-21 November 2021 sekaligus sebagai ajang perkenalan Mandalika menuju ajang dunia. Namun kala itu masih banyak yang harus dibaneahi dari sirkuit antara lain aspal yang banyak mendapat kritik dari pembalap  dan tribun penonton yang masih belum rampung.
Setelah sekian lama menunggu akhirnya mimpi indonesia untuk menyelenggarakan MotoGP kembali nyata, pada 20 Maret 2022 sirkuit Mandalika siap digunakan untuk ajang palap motor paling begensi tersebut.Â
Ini akan menjadi penyelenggaraan ajang balapan yang kedua kalinya bagi indonesia yang telah suskes pada tahun 1996-1997 dan diharapkan menjadi panasea bagi ratusan ribu pecinta balapan di seluruh indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H