Nah sobat, jadi obrolanku dengan Nurma, pelajar asal Indonesia terus berlanjut, Nurma dengan sangat baik menceritakan segalanya, sampai aku mengetahui banyak fakta, salah satunya bahwa kehidupan di Mesir terbilang cukup murah.
Di artikel sebelumnya, aku menjelaskan bagaiamana cara untuk mendapatkan beasiswa Pendidikan di Mesir, mungkin sobat sedang mempersiapkan segala halnya. Tapi, karena kouta beasiswa sangat terbatas, boleh jadi di antara para sobat ada yang lolos, mungkin juga tidak.
Nah, kemungkinan terburuk bisa jatuh ke tangan siapa aja, tak dimungkiri bukan, meski sudah banyak berdoa juga belajar, mungkin belum saatnya saja.
Tapi tenang, sobat bisa mencobanya lagi di tahun berikutnya, dan kalau sobat tidak mau menunggu di tahun berikutnya, kekeh pengen segera kuliah di Mesir dengan segala pertimbangan. Tenang sobat, mungkin artikel ini bisa jadi bahan pertimbangan para sobat.
Biyaya hidup murah
Yap, in ikan yang sobat ingin tahu! Benar, terbilang cukup murah untuk biyaya kehidupan di sana untuk satu bulan, hampir-hampir sama seperti di Jakarta. Hanya sajuta setengah minimal bisa cukup, sudah bisa makan, juga sudah termasuk bayar igar, atau rumah, rata-rata sewa rumah di sana sekitar 500rb paling murah, dan kalau pengen lebih murah lagi, sobat bisa sewa rumah bareng-bareng sama pelajar di sana. Untuk ukuran rumah di sana paling banyak bisa sampai 7 orang saja, tidak terlalu besar memang.
Biyaya sekolah gratis
Selain biyaya hidup yang cukup murah, ternyata biyaya sekolah di sana gratis sobat. Dari Al-Azhar sendiri dalam segi Pendidikan menetapkan beasiswa bagi para pelajar asia untuk bisa sekolah di sana, kalau jurusan Agama tidak perlu bayar dari segi gedungnya, pralatan, sarana dan prasana, hanya untuk beli kitabnya saja, pakai uang sendiri. Â Pokonya yang non beasiswa, seperti rumah, ongkos, makanan, bahan pokok dan sebagainya bayar sendiri, hanya saja dapat keringanan tidak bayar kuliah.
Sambil bekerja