Mohon tunggu...
Dewi Utami Wulansari
Dewi Utami Wulansari Mohon Tunggu... -

seorang perempuan yang selalu mencoba menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dari Seseorang yang Menantimu :)

25 Juli 2012   08:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:38 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

#FIKSI

sekarang aku tau seharusnya aku tidak bertahan sejauh ini , begitu lama menanti , begitu tegar berdiri tapi apa yang aku dapatkan??? aku tak mendapatkan apa-apa.
begitu banyak yang aku lewatkan ketika aku menanti , menganggapmu sebagai yang terindah tapi apa benar kamu yang terindah? jika yang kamu lakukan hanya membuat luka!!

ya,ini salahku . aku salah,salah kenapa aku harus bertahan sejauh ini,bertahan didalam mimpi yang tak  pasti .
aku memang terlalu bodoh , melewatkan mereka-mereka demi kamu! sedangkan kamu? melewatkan aku demi mereka!!!
iya ini memang salahku,menanti tanpa bicara, tapi inilah gayaku, aku ingin kamu menyadarinya dengan sendiri,tapi ternyata itu salah,,kamu tak pernah sadar.

jujur,aku memang wanita yang mudah menyukai lelaki tapi untuk mencintai aku sulit , dan kamu telah membuat aku jatuh cinta,ini langka boy!
apa mungkin ada aku di hatimu? ada aku dipikiranmu? aku yakin jawabannya tidak!!
apa kamu tau bahwa selalu ada kamu dihati dan dipikiranku???? aku yakin jawabannyapun pasti tidak! .

kamu telah lama punya tempat dihati ini , tempat yang indah dan begitu luas tapi sayangnya kamu tak pernah datang ke tempat itu. pernah aku mencoba mengeluarkanmu dari tempat itu,tapu apa hasilnya? nihil. semakin aku mencoba mengeluarkan mu semakin hati ini memberikan tempat yang makin luas untukmu :) pernah juga aku mematikanmu didalam hatiku,tapi ternyata itu hal yang bodoh yang pernah aku lakukan.

ada pintu yang selalu terbuka untukmu yaitu pintu hatiku.
ada ruang yang akan  menjadi tempat tinggalmu yaitu ruang hatiku.

hati ini insyaallah akan selalu terbuka untukmu , karena hanya kamu yang memiliki kuncinya.

sadarlah,lihat di tangan kananmu . kamu telah memegang kunci itu. sekarang aku serahkan padamu,kapan kamu siap membukanya! tapi jangan terlalu lama,karna aku takut pintu itu rusak karena sudah dibuka paksa oleh orang lain :)
25 juni 2012
#fiksi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun