Setelah perasaan tenang, mari kita utak-atik naskah kita, apa keistimewaannya sehingga editor sudi memperjuangkannya?
Mengapa naskah kita harus terbit?
Setelah itu, cari penerbit yang kitra-kira sesuai dengan naskah kita. Bisa dilakukan revisi agar lebih sesuai dengan penerbit yang dituju berikutnya.
Setelah itu, segera kirimkan. Lalu lupakan.
Buat naskah baru, karya baru..
Juga banyak berdoa pada Allah SWT semoga diberi kelancaran untuk menuliskan banyak hal yang bermanfaat, untuk berbagi, untuk berdakwah, untuk mendapat penghasilan. Tetap optimis.
We never now, penerbit mana yang bakal menjadi jodoh naskah kita selanjutnya, kan? Semangat!
Dedew, www.dewirieka.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H