3. Susu kental manis mengandung gula sebesar 40-50 persen setiap kalengnya. Setiap satu sendok makan susu kental manis mengandung 71 kalori.Â
4. Kadar gula yang tinggi pada susu kental manis meningkatkan resiko diabetes dan obesitas pada anak.Â
5. Kandungan gizinya lebih rendah dibanding jenis susu lainnya. Kalsium dan protein SKM lebih rendah dibandingkan susu bubuk atau susu segar.Â
6. Â SKM tidak untuk diminum bayi dan balita tapi hanya sebagai topping untuk membuat makanan seperti puding, es buah dan kue lebih nikmat.Â
So, jangan lupa untuk membagikan informasi ini kepada para orangtua dan anak di lingkungan kalian ya. Biar tak ada lagi korban SKM ini.Â
Oh iya, tak hanya menyosialisasikan bijak pakai SKM melalui seminar dan media sosial, Pemerintah dalam hal ini Departemen Kesehatan dan BPOM menyusun beberapa aturan terkait SKM ini. Â
Pak Arif Hidayat mengapresiasi BPOM yang telah mengeluarkan peraturan badan No.31 tahun 2018 tentang label pangan Olahan yang berisi aturan diantaranya:Â
1. Dilarang menampilkan anak-anak berusia di bawah lima tahun dalam bentuk apapun.
2. Â Dilarang menggunakan visualisasi bahwa produk SKM disetarakan dengan produk susu lain sebagai pelengkap gizi.Â
3. Dilarang menggunakan visualisasi gambar susu cair dalam gelas dan disajikan dengan cara diseduh untuk dikonsumsi sebagai minuman.Â
4. Khusus untuk iklan dilarang ditayangkan pada acara anak-anak.