Apalagi jika pada musim kemarau, ketersediaan air yang mulai menipis. Membutuhkan waktu yang agak lama untuk mengisi tandon air dibandingkan dengan musim biasa. Hal itu karena air yang keluar dari selangnya sedikit. Seperti yang dialami oleh Pade pada saat ini. Dengan begitu diperlukan kesadaran diri untuk menghemat penggunaan air yakni menggunakan air untuk mandi secukupnya, mencuci piring dan pakaian secukupnya, dan penggunaan air untuk kebutuhan lainnya secara bijak.
4. Mematikan televisi saat tidak ditonton
Menonton televisi bersama keluarga memang menyenangkan. Bukan hanya sekedar menikmati hiburan yang ditayangkannya. Melainkan lebih dari itu, menonton televisi bersama keluarga sebagai bentuk mempertahankan keharmonisan antarsesama anggota keluarga.Â
Kesadaran diri juga diperlukan disini, yakni setelah selesai menonton televisi maka langsung dimatikan. Jangan sampai kita tertidur, namun televisi masih dalam kondisi menyala. Tentunya hal tersebut tidak diharapkan.Â
Sebenarnya masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghemat energi dari rumah melalui kesadaran diri ini. Misalnya kesadaran diri untuk mematikan komputer atau laptop jika sudah selesai mengerjakan tugas, kesadaran diri untuk menyalakan dispenser jika membutuhkan air panas, kesadaran diri untuk mencuci pakaian secara terjadwal, dan cara lainnya sesuai dengan kondisi dan situasi masing-masing.
Dengan menghemat energi di rumah, tentunya akan bermanfaat bagi pelakunya. Salah satu manfaat yang bisa diperoleh adalah dapat menghemat biaya untuk memenuhi kebutuhan listrik di rumah. Sehingga, kita dapat mengalokasikan selisih dari biaya tersebut untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Semoga...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H