Mohon tunggu...
Dede Taufik
Dede Taufik Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Praktisi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Catatan PGP: Eksplorasi Konsep Modul 2.2. Kasus 1-5 Pembelajaran Sosial dan Emosional

5 November 2023   13:01 Diperbarui: 5 November 2023   13:07 20687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah selesai memeriksa proposal acara perayaan ulang tahun sekolah, Bapak Eling mengirimkan proposal tersebut kepada kepala sekolah. Ternyata proposal yang dikirimkan oleh Bapak Eling dinilai tidak sesuai oleh kepala sekolah karena isinya harus sesuai dengan pengarahan awal yaitu agar acara lebih banyak melibatkan orang tua murid dan penyesuaian anggaran agar sesuai dengan budget yang diberikan sekolah. Bapak Eling tidak menyangka jika dia harus melakukan koreksi dan koordinasi ulang dengan tim acara. Revisi proposal tentu akan memakan waktu lagi dan Bapak Eling sudah membayangkan ini akan menghambat tugas-tugasnya yang lain. Bapak Eling mengungkapkan hal ini kepada panitia. Bapak Eling mengungkapkan bahwa dia tidak mau mengubah proposal dan meminta Wakil Ketua Panitia tersebut yang merevisi proposal.

Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat, padat,  dan jelas.

  • Kecewa, karena proposal yang sudah dibuatnya dinilai tidak sesuai oleh kepala sekolah.
  • Beban pikiran, karena jika merevisi kembali proposal tersebut akan menghambat kepada tugas yang lainnya.

Berdasarkan pemahaman tentang KSE keterampilan berelasi berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana  Bapak Eling  dapat  merespon situasinya dengan kompetensi tersebut? Jelaskan alasan Anda.

Dengan keterampilan berelasi berlandaskan kesadaran penuh, seharusnya cara yang digunakan oleh Bapak Eling adalah komunikasi dan kolaborasi. Melalui komunikasi, Bapak Eling menyampaikan jika proposalnya harus sesuai dengan pengarahan awal. Kemudian, melakukan kerjasama tim untuk menyelesaikan proposal secara kolaboratif.

  • Eksplorasi Konsep Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional Kasus 5

Kepala sekolah memiliki kepercayaan besar pada Bapak Eling serta melihat pengalaman yang dimiliki sudah jauh lebih banyak, ia diberi tanggung jawab ekstra dibanding dengan guru-guru yang lain. Itu sebabnya Bapak Eling dipilih untuk menjadi penanggung jawab acara penting sekolah dan menjadi wakil sekolah di forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Sebaliknya,  setelah bekerja selama beberapa tahun di sekolah yang sama, Bapak Eling merasa mulai kewalahan dengan berbagai tanggung jawab tambahan yang harus dijalankan. Awalnya Bapak Eling merasa tugas tambahan tersebut sangat menantang. Meski demikian, sekarang dia tidak merasakannya lagi. Ditambah dirinya merasa akhir-akhir ini, kinerjanya sebagai guru juga semakin menurun. Karena itu, Bapak Eling terpikir untuk menulis surat pengunduran diri.

Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat, padat, dan jelas.

  • Beban tanggung jawab, karena Bapak ELing diberikan tanggung jawab ekstra dibanding dengan guru-guru yang lain.
  • Kewalahan, karena banyak tugas tambahan yang harus dijalankan oleh Bapak Eling.

Berdasarkan pemahaman tentang KSE pengambilan keputusan yang bertanggung jawab berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana  Bapak Eling  dapat  merespon situasi tersebut dengan kompetensi tersebut? Jelaskan alasan Anda

Dengan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab berlandaskan kesadaran penuh, seharusnya Bapak Eling mencari solusi terhadap permasalahan yang ada. Solusi bisa dilakukan dengan komunikasi, sehingga keputusan yang diambil untuk mengundurkan diri bisa masuk akal dan berdasarkan data serta fakta.

Demikian catatan pembelajaran Pade terkait dengan Eksplorasi Konsep Modul 2.2 Kasus 1-5 Pembelajaran Sosial dan Emosional. Catatan ini sebagai pengingat diri dan juga mempermudah pencarian kembali jika suatu saat membutuhkannya.

Salam dan bahagia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun