Mohon tunggu...
Dede Taufik
Dede Taufik Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Praktisi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perasaan Ketika Melihat Video "Bunuh Diri"

26 Oktober 2023   17:08 Diperbarui: 26 Oktober 2023   17:14 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini, Kamis tanggal 26 Oktober 2023, sekitar pukul 15.49 di salah satu grup WA ada pesan masuk. Biasanya, Pade hanya membaca sekilas jika pesan yang masuknya hanya sebatas pesan biasa. Ya, sebuah pesan untuk meramaikan grup saja agar tidak sepi. Namun, di hari ini pesan masuknya bukan hal biasa. Karena ada pesan berupa video "bunuh diri".  Dimana, katanya yang bunuh diri itu orang Petakan. 

Ya, sebagai salah seorang yang tinggal di Kampung Petakan. Tentunya merasa kaget, sedih, khawatir, dan video yang berdurasi 30 detik itu terus diamati. Namun, sampai beberapa kali diputar. Pade masih belum mengenali wajahnya tersebut.

Tak lama kemudian, di grup WA tersebut ada yang menyampaikan bahwa bukan orang Petakan tempat Pade tinggal. Melainkan, daerah Petakan lain beda kecamatan.

"nguping inpo mah saurna urang  (petakan ci kalong ) sanes petakan sarimukti, cek dei we bilih lepat inpo na" kata salah seorang anggota grup.

Terjemahan:

"Mendengar kabar berita katanya (Petakan Cikalong) bukan Petakan Sarimukti. Cek lagi takut salah infonya"

"Mhun puguh mang BISI Aya nu uninga belah petakan dinya" jawab anggota lainnya di grup.

Terjemahan:

"Iya Mang barangkali ada yang tahu sebelah Petakan disana"

Berdasarkan apa yang Pade lihat dalam video yang berdurasi 30 detik tersebut. Tempat kejadian dilakukannya bunuh diri adalah di dapur rumahnya. Karena terlihat beberapa perabot rumah tangga, dan lainnya yang seperti menggambarkan kondisi di dapur pada umumnya.

Pade sendiri tak berani mengambil gambar dari video tersebut untuk dijadikan sebagai pendukung artikel ini. Cuma berani mengambil gambar dari percakapan beberapa anggota grup saja. Dan, kemungkinan akan segera Pade hapus lagi karena takut ditonton oleh anak-anak Pade nantinya.

Begitulah kiranya perasaan Pade ketika mendapat pesan terkait dengan video bunuh diri di sore hari ini. Banyak rasa yang Pade rasakan seperti kaget, sedih, dan juga khawatir. 

Semoga saja keluarganya diberikan ketabahan dalam menerima cobaan ini dan mengikhlaskannya. Hidup mati seseorang sudah Alloh SWT takdirkan. Yang beda mungkin bagaimana proses terjadinya dan tempat terjadinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun