Salam dan bahagia! Alhamdulillah, rasanya senang sekali alur Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid di sesi 1 dan sesi 2 sudah berjalan dengan baik. Selain itu, tentunya yang paling menyenangkan adalah semua anggota kelompoknya sehat.
Kegiatan di alur Ruang Kolaborasi ini dipajukan berdasarkan kesepakatan bersama. Pasalnya Bapak Fasil ada undangan ke Kemendikbud, yang jadwalnya berbarengan dengan kegiatan di alur Ruang Kolaborasi ini.
Berikut ini adalah Catatan Pendidikan Guru Penggerak pada alur Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid
Skenario pembelajaran berdiferensiasi situas 2 SD
Pak Dermawan adalah guru sekolah dasar. Minggu depan beliau akan mengajar murid-muridnya materi mengenai sistem organ pencernaan.
Beliau memperrsiapkan beberapa sumber belajar yang menurutnya akan membantu murid-muridnya belajar sesuai dengan kebutuhannya. Sumber belajar yang beliau siapkan adalah poster, bacaan, komik sains, kartu-kartu pertanyaan dan video.
Di awal pembelajaran, pak dermawan menjelaskan mengenai tujuan pembelajaran dan konsep kunci yang ingin dicapai. Melalui proses tanya jawab dan contoh-contoh, beliau juga memastikan bahwa murid-muridnya memahami apa yang dimaksud dengan "sistem". Setelah itu, beliau meminta murid-muridnya mulai bekerja dalam kelompok sesuai dengan tingkat kemampuan membacanya dan menyesuaikan teks yang akan dibaca. Dalam satu minggu tersebut setiap kelompok akan mendapat target untuk menyelesaikan kegiatan yang telah disiapkan oleh pak Dermawan.
(Ket: Skenario dipersingkat untuk presentasi)
Hasil analisis di Ruang Kolaborasi bersama Kolompok
Apakah kebutuhan belajar murid yang berusaha dipenuhi oleh guru tersebut?
Kebutuhan belajar murid yang dipenuhi oleh Pak Dermawan adalah kesiapan belajar, profil belajar, dan minat belajar.