Mohon tunggu...
Dede Taufik
Dede Taufik Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Praktisi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

3 Alasan Makan Bersama di Kelas

22 Oktober 2023   12:48 Diperbarui: 22 Oktober 2023   12:54 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makan bersama atau istilah di kampung kami namanya adalah botram. Kegiatan ini memberikan perasaan tersendiri. Salah satunya adalah kenikmatan yang dapat dirasakan. Tak peduli menunya hanya sederhana dan seadanya, jika makan bersama pasti akan terasa nikmat. 

Kegiatan botram di kampung kami biasanya diawali dengan ngaliwet atau membuat nasi liwet. Tempatnya bisa di kebun, di sawah, atau tempat lainnya sesuai keinginan. Selain ngaliwet, jika ada yang punya rizki terkadang pergi ke warung makan untuk botram bersama keluarga atau teman.

Kegiatan botram ini pun dicoba dilakukan di kelas. Dengan pelaksanaannya secara rutin dilakukan setiap hari Sabtu. 

Ada beberapa alasan mengapa kegiatan botram dilaksanakan di kelas pada hari Sabtu.

1. Membiasakan Siswa Sarapan

Membiasakan sarapan bagi siswa ini adalah alasan pertama dilaksanakannya kegiatan botram setiap hari Sabtu di kelas. Pasalnya, ketika Pade menengok salah seorang siswa yang sedang sakit. Orang tuanya menyampaikan jika anaknya ini jarang sarapan. 

Bahkan, bukan hanya tidak sarapan, makan siang pun terkadang tidak dilakukan. Anaknya tersebut langsung berangkat sekolah agama. Dan nanti makannya katanya malam. 

Pas ditanya alasan kenapa tidak sarapan dulu. Katanya males, tidak mau saja. Jadi, bukan karena tidak ada makanan yang harus dimakan. 

Malasnya sarapan pun, ternyata bukan hanya dia. Melainkan yang lainnya pun sama. Untuk itu, Pade mencoba merencanakan kegiatan botram ini di kelas. Setidaknya satu Minggu sekali, yakni setiap hari Sabtu. 

Dan ternyata, mereka semua menikmati sarapan bersama. Bahkan, Mereka sendiri yang mengingatkan untuk segera sarapan ketika di hari Sabtu. Sebelum kegiatan olahraga dilakukan yang jadwalnya juga di hari Sabtu.

2. Mempererat Kekeluargaan

Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa sekolah itu merupakan rumah kedua bagi guru dan siswa setelah rumahnya sendiri. Tentunya, di dalam kelas itu merupakan sebuah keluarga kecil dimana keluarga besarnya adalah warga sekolah.

Dalam satu keluarga, sudah semestinya hidup rukun, saling menghormati, dan menghargai. Tidak boleh saling menyakiti antara yang satu dengan yang lainnya. Melainkan harus saling menyayangi dan mengasihi.

Dalam beraktivitas, terkadang ada candaan ketika bermain di sekolah maupun di lingkungan sekitar. Anak-anak yang usianya memang sedang ada dalam masa bermain. Masa yang dalam menikmati hidupnya tanpa beban. Berbeda dengan kita yang sudah berumah tangga, terkadang sensitif ketika sedang dilanda suatu permasalahan. Jika anak-anak, biasanya akurnya tak akan lama.

Dengan demikian, adanya kegiatan botram di kelas diharapkan dapat mempererat hubungan keluarga kecil khususnya, yang akan berdampak pada keluarga besar nantinya. Yakni, keluarga kelas yang hidupnya rukun, saling menghargai dan menghormati, juga saling menyayangi satu sama lainnya.

3. Saling Berbagi

Pada kegiatan botram, makanannya membawa dari rumah. Biasanya, makanan yang dibawa beragam. Dalam hal ini, lauk pauknya berbeda-beda antara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya.

Di kegiatan ini juga ada point lebih yang terjadi. Siswa yang satu dengan siswa yang lainnya bisa saling berbagi. Berbagi ini tentunya sebagai salah satu karakter dari kepedulian. Dengan rasa peduli ini muncul akan memberikan saling kebermanfaatan yakni melengkapi menu botram setiap individu. Sehingga, akan menambah rasa kenikmatan saat makan bersama.

Dengan kegiatan saling berbagi pada kegiatan botram ini pun diharapkan dapat terus berlanjut hingga dirinya dewasa. Seseorang yang punya rizki lebih, diharapkan nantinya bisa membantu orang lain yang membutuhkan.

Demikian yang bisa Pade sampaikan terkait dengan 3 alasan mengapa kegiatan makan bersama dilakukan di kelas pada hari Sabtu. Semoga saja melalui kegiatan sederhana ini, siswa bisa membiasakan diri untuk sarapan di hari-hari biasanya. Selain itu tentunya dapat mempererat hubungan kekeluargaan siswa dan juga guru, dan juga membiasakan diri untuk saling berbagi.

Jika ada masukan berupa kritik dan saran yang bersifat membangun maupun umpan balik dari Kompasianer. Silahkan memberikan komentar di kolom yang telah disediakan. 

Salam dan bahagia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun