Suatu kehormatan bagi saya selaku guru dan juga Calon Guru Penggerak Angkatan 9 bisa melakukan diseminasi atau penyebaran pemahaman dan pengalaman penerapan 'Budaya Positif' di KKG Gugus V Kecamatan Karangnunggal. KKG atau Kelompok Kerja Guru merupakan sebuah kelompok profesional bagi guru SD/MI yang berada di tingkat gugus maupun kecamatan.Â
Pada awalnya, Pade pernah melakukan koordinasi dengan kepala sekolah untuk ijin melakukan diseminasi 'Budaya Positif' di sekolah. Kepala sekolah pun mengijinkannya dan mendukung terhadap penyebaran terkait dengan 'Budaya Positif' tersebut. Namun, tak disangka ada undangan melalui pesan WA dari pengurus KKG Gugus V bahwasannya mengajak untuk berbagi praktik di kegiatan KKG. Pade pun berkoordinasi kembali dengan kepala sekolah. Alhamdulillah kepala sekolah pun mengijinkannya.
Kegiatan KKG Gugus V Kecamatan Karangnunggal dilaksanakan hari Selasa, 17 Oktober 2023. Bertempat di SD Negeri Ciawi 1 Kecamatan Karangnunggal. Sebelum dimulai, acara dibuka oleh Ketua KKG Gugus V dan Ketua K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah).
Perasaan
Perasaan yang pade rasakan ketika melakukan diseminasi budaya positif tentunya bahagia. Pasalnya, bisa berbagi dengan rekan guru yang berada di KKG Gugus V Kecamatan Karangnunggal. Selain itu ada perasaan lainnya, yakni gugup di awal-awal karena demam panggung. Belum terbiasa, jika sudah terbiasa pastinya tak akan ada gugup lagi.
Untuk mengatasi perasaan gugup itu, di awal materi pade coba melakukan Ice Breaking dulu dengan permainan antonim. Permainan antonim ini adalah permainan dalam lawan kata, misalnya atas dengan bawah, kiri dengan kanan, maju dengan mundur. Dan, di akhir dengan kata laki-laki antonimnya adalah.... Semua peserta sepakat jawabannya antara wanita dan perempuan. Namun, pade coba nadanya dirubah dengan menyebutkan kata berikutnya yaitu "salah".Â
Ketika nadanya diubah dengan menyebutkan kata "salah", ada yang menerka-nerka jawaban lainnya selain jawaban pertama yang disebutkan. Nah, kemudian diulang kembali permainannya, dan ketika masuk ke kata "salah" ada yang menjawab "benar". Dengan demikian, konsentrasinya sudah bagi sehingga siap melanjutkan ke materi. Dan tentunya perasaan Pade pun sudah mulai tenang.
Pembelajaran
Banyak pembelajaran ketika melakukan diseminasi "Budaya Positif" di KKG Gugus V Kecamatan Karangnunggal. Salah satunya adalah bisa belajar berbicara di depan publik. Disini, Pade belajar bagaimana menyampaikan materi pemahaman dan pengalaman penerapan Budaya Positif di sekolah.
Harapan
Dengan adanya satu pemahaman terkait dengan konsep budaya positif, diharapkan dapat saling berkolaborasi untuk menciptakan budaya positif di sekolah. Dengan begitu, semoga saja visi yang telah ditetapkan di sekolah masing-masing dapat terwujud dengan baik. Dan nilai-nilai kebajikan khususnya berdasarkan Profil Pelajar Pancasila dapat terwujud dalam diri murid.
Demikian cerita pengalaman Pade dalam mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.Â
Salam dan bahagia!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H