Mohon tunggu...
Dede Taufik
Dede Taufik Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Praktisi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Nyamuk

28 September 2023   20:47 Diperbarui: 28 September 2023   20:59 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau datang tanpa permisi

Setibanya langsung menghampiri

Terbang kesana kemari

Meskipun temanmu sudah mati

Kau tetap mencari celah tuk mendekati

Apakah kau punya rasa?

Apakah kau punya dendam pribadi?

Saat kami lengah, kau muncul dari atas kepala

Berisik dari kuping kanan pindah kuping kiri

Lalu terbang melewati dada

Kemudian hinggap di pipi

Saat ku sadar, kau malah berlari

Kutepuk pipi, yang ada malah diri tersakiti

Sungguh kau memang tak punya hati

Sungguh kau sengaja mencari mati

Perlahan, ku siapkan dua tangan

Bersedia menunggu kau tiba dengan aman

Kutepuk kau tepat di depan wajah

Dan tubuhmu sudah penuh dengan darah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun