Mohon tunggu...
Dede Taufik
Dede Taufik Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Praktisi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kerjasama Guru dan Orangtua dalam Pendidikan Anak

17 Mei 2023   19:38 Diperbarui: 17 Mei 2023   19:49 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita sepakat, bahwa anak merupakan investasi berharga bagi masa depan. Anak yang baik dan berprestasi, pastinya diharapkan oleh semua orang. Baik, artinya seorang anak yang memiliki akhlak mulia dalam perilaku maupun tutur kata. Sementara berprestasi, artinya seorang anak yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan anak lainnya yang diukur dengan nilai akademik maupun keterampilan.

Untuk mewujudkan harapan memiliki anak yang baik dan berprestasi tidaklah mudah. Perlu sebuah usaha yang dilakukan agar hal itu bisa terwujud. Salah satunya adalah dengan menjalin kerjasama yang baik antara guru dan orang tua.

Anak, dalam hal ini statusnya adalah pelajar. Pastinya memiliki hubungan yang erat dengan guru dan orangtua dalam pendidikannya. Keduanya tak bisa dipisahkan satu sama lainnya. Dimana keduanya memiliki tujuan dan harapan yang sama, yakni terciptanya anak yang baik dan berprestasi.

Dengan demikian, tak dapat dibenarkan jika ada orangtua yang beranggapan bahwa pendidikan anak cukup dilakukan oleh guru di sekolah. Begitu pula sebaliknya, guru pun tak boleh beranggapan bahwa pendidikan anak adalah tanggung jawab orangtuanya. Namun, keduanya harus beranggapan bahwa pendidikan terhadap anak merupakan tanggung jawab bersama.

Untuk itu, guru dan orangtua harus ada komunikasi diantara keduanya. Nampaknya, guru pun harus tau tentang kebiasaan-kebiasan yang dilakukan anak di rumah. Dalam hal ini, sebuah kebiasaan yang berhubungan dengan pendidikan seperti halnya kebiasan dalam belajar. Apakah anak setelah pulang sekolah ada jadwal rutin untuk belajar atau tidak.

Begitu pula dengan orangtua, mengetahui perkembangan anak adalah suatu keharusan. Orangtua, harus bisa menyempatkan waktu untuk menjalin komunikasi dengan guru. Misalnya saja adalah dengan menanyakan permasalahan apa yang sedang dihadapi anaknya di sekolah. Atau mungkin, materi pelajaran apa yang sulit untuk dipahami oleh anak.

Sesungguhnya, hubungan kerjasama yang baik antara guru dan orangtua dalam pendidikan anak merupakan modal penting. Sebuah modal yang bisa mengantarkan kita meraih harapan besar. Yakni, terwujudnya harapan dalam memiliki seorang anak yang baik dan juga berprestasi. Semoga...

Catatan:
Arsip tulisan Dede Taufik
(16 April 2017)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun