Sungguh luar biasa, pengerjaan tiap kelompok tak seperti yang dibayangkan. Hasilnya jauh lebih baik. Pembuatannya rapi, dan tiap kelompok mengecat rak sepatunya sehingga terlihat lebih menarik lagi. Sungguh mereka adalah anak-anak hebat.
Membuat Makanan
Berkaitan dengan kuliner memang menarik perhatian. Kita bisa melihat hampir di setiap daerah, kuliner ini selalu diminati dan tak pernah sepi pengunjung. Bahkan, ketika memasuki bulan Ramadhan seringkali ditemui pasar dadakan yang menjual makanan sebagai menu buka puasa. Sore hari, sambil ngabuburit misalnya pasar dadakan itu penuh dengan pengunjung. Itu artinya, bisnis kuliner ini akan selalu menjanjikan. Sehingga, perlu kiranya anak-anak pun digali minat dan bakatnya dalam bidang kuliner. Siapa tahu, ke depannya ada dari mereka yang akan menggeluti bisnis dalam bidang kuliner tersebut.
Sama halnya seperti tugas dalam membuat kerajinan, tugas untuk membuat makanan ini pun dilakukan secara berkelompok. Setiap kelompok ditugaskan untuk membuat makanan. Di mana sebelumnya, mereka terlebih dahulu bertanya kepada orang tua, saudara, dan tetangganya tentang bagaimana cara membuat makanan tersebut.
Sehubungan pada saat itu akan ada kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di sekolah. Maka, agar lebih bermanfaat dan penuh berkah bagi semuanya. Makanan itu dibawa dan menjadi hidangan bagi para tamu undangan. Dan ternyata, makanan yang dibuat oleh masing-masing kelompok habis. Itu artinya, para tamu undangan yang ada menyukai makanan hasil dari kreativitas anak-anak kami yang hebat.
Sebenarnya, ada sebuah keinginan dari penulis selaku guru terkait dengan penggalian minat dan bakat siswa yaitu adanya bazar sekolah. Melalui bazar ini, tiap-tiap kelas memamerkan hasil kerajinan dan juga kulinernya. Disini, mereka akan belajar bagaimana memasarkan hasil kreativitasnya agar laku terjual. Sebagaimana yang pernah mereka pelajari berhubungan dengan pembuatan iklan atau poster.
Semoga saja, keinginan itu bukan hanya sekedar keinginan semata. Melainkan dapat direalisasikan di masa mendatang. Dengan harapan, praktik baik dalam Merdeka Belajar yang dilakukan ini bisa terus berkelanjutan. Minat dan bakat yang dimiliki masing-masing siswa dapat terus tergali dan berkembang secara maksimal di kemudian hari. Aamin...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H