Â
Â
Â
- Aksi
Â
Projek P5 dan PPRA diawali dengan penyusunan tim fasilitator, yang kemudian melakukan sosialisasi kepada semua warga sekolah dan orang tua peserta didik. Projek P5 sebagai kegiatan intrakurikuler dilakukan setiap hari Sabtu di setiap minggunya, dan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Tim fasilitator membuat rancangan modul P5 dan PPRA sesuai dengan fase dan tingkatan kelasnya masing-masing, serta memberikan penilaian sesuai dengan asesmen yang telah dirancang. Setiap kegiatan peserta didik didukung oleh orang tua wali murid.
Â
Setelah sosialisasi kegiatan P5 dan PPRA peserta didik diajak untuk melanjutkan kegiatan pengenalan sampah dengan berkeliling mengamati lingkungan sekolah dan mengumpulkan berbagai sampah yang ditemui, kemudian dibimbing guru dan narasumber dari bank sampah untuk mengenali dan mengidentifikasi jenis sampah yaitu sampah organik dan anorganik. Kegiatan berlanjut pada pembuatan poster untuk mencintai lingkungan dengan menjaga lingkungan dari sampah yang merusak.
Â
Pada tahap aksi peserta didik mengumpulkan sampah alam yang ditemui disekitar rumah dan sekolahnya dengan terlebih dahulu dibersihkan dan dicuci. Setiap kelompok merancang kaligrafi dari bahan alam. Setiap kelompok dibimbing guru untuk menyiapkan peralatan dan bahan pendukung yang akan digunakan. Dalam pertemuan berikutnya peserta didik membuat karya dari sampah alam yang telah dikumpulkannya.
Â
Pada akhir Oktober 2024 sesuai dengan jadwal peserta didik melakukan panen karya dengan kegiatan yang sudah dirancang sedemikian rupa oleh tim fasilitator dalam acara pameran dan bazar. Peserta didik dapat menjual karyanya kepada pengunjung. Orang tua, guru, pengawas, tamu undangan, dan pengunjung lainnya turut memberikan apresiasi dengan membeli produk hasil karya peserta didik.