Mohon tunggu...
Dede Rudiansah
Dede Rudiansah Mohon Tunggu... Editor - Reporter | Editor | Edukator

Rumah bagi para pembaca, perenung, pencinta kopi, dan para pemimpi yang sempat ingin hidup abadi.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Monster: Bullying dan Pentingnya Memahami Problematika Anak

26 Januari 2024   15:50 Diperbarui: 26 Januari 2024   22:27 950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film Monster, sutradara Hirokazu Kore-eda. Sumber: https://x.com/picturehouses/ (26/01/2024)

Eita Nagayama, pemeran karakter Hori adalah aktor senior yang telah berkarier sejak tahun 2000 dan telah membintangi banyak film dan drama terkenal. Di Monster dia berperan sebagai seorang guru dengan sisi gelap yang mempengaruhi kehidupan Minato dan Yori.

Film ini disutradarai oleh Hirokazu Kore-eda, salah satu sutradara terbaik di dunia, yang banyak mendapatkan penghargaan dan pujian untuk film-filmnya yang menggambarkan hubungan antarmanusia dengan cara yang realistis dan menyentuh.

Dua aktor film Monster, Soya Kurokawa sebagai Minato (kiri) dan Hinata Hiiragi sebagai Yori (kanan). Sumber: https://x.com/suzushiives/ (26/01/2024)
Dua aktor film Monster, Soya Kurokawa sebagai Minato (kiri) dan Hinata Hiiragi sebagai Yori (kanan). Sumber: https://x.com/suzushiives/ (26/01/2024)

Penilaian Film Monster

Monster adalah sebuah film yang mengangkat isu sensitif dan jarang dibahas, yaitu bullying serta LGBTQ. Film ini menunjukkan bagaimana anak-anak yang menjadi korban bullying mengalami krisis identitas dan mencari tempat untuk berlindung. Film ini juga menunjukkan bagaimana cinta bisa tumbuh di antara dua anak laki-laki.

Film ini memiliki alur yang lambat namun menarik. Film ini dibagi menjadi beberapa bagian yang menampilkan sudut pandang yang berbeda dari setiap karakter. Hal ini membuat penonton bisa memahami latar belakang dan motivasi dari setiap karakter. Film ini juga memiliki twist yang mengejutkan dan membuat penonton berpikir ulang tentang apa yang telah mereka lihat.

Film ini mengajak penonton untuk melihat dunia dari berbagai perspektif dan menghargai perbedaan yang ada. Film ini juga mengajak penonton untuk lebih peduli dan empati terhadap orang-orang yang mengalami kesulitan dan penderitaan. Film Monster mengajak penonton untuk lebih berani dan jujur dalam mengekspresikan diri serta perasaan mereka.

Poster resmi film Monster. Sumber: https://x.com/jokoanwar/ (26/01/2024)
Poster resmi film Monster. Sumber: https://x.com/jokoanwar/ (26/01/2024)

Monster, sebagai karya sinema tentu memiliki kelebihan serta kekurangan. Kelebihan film ini adalah akting yang luar biasa dari para pemeran, terutama aktor cilik yang berperan sebagai Minato dan Yori. Mereka mampu menampilkan emosi yang mendalam dan kompleks dengan cara yang alami serta mengesankan. Kelebihan lainnya adalah naskah yang cerdas dan orisinal, serta musik yang indah dan menenangkan.

Adapun kekurangan dari film ini adalah pace yang lambat dan durasi yang panjang. Film ini mungkin terasa membosankan bagi sebagian penonton yang tidak terbiasa dengan gaya Kore-eda. Film ini juga mungkin terasa terlalu berat dan menyedihkan bagi sebagian penonton yang mencari hiburan ringan dan menghibur.

Monster adalah sebuah film yang layak ditonton oleh semua orang, khususnya lagi para orang tua. Sebuah karya seni yang tidak hanya menggugah tetapi juga syarat refleksi. Sebuah potongan kehidupan yang penuh dengan keluguan sekaligus tragedi.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun