Mohon tunggu...
Dede Rudiansah
Dede Rudiansah Mohon Tunggu... Editor - Reporter | Editor | Edukator

Rumah bagi para pembaca, perenung, pencinta kopi, dan para pemimpi yang sempat ingin hidup abadi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Jurnalistik: Wartawan, Pers, dan Kata Fakta

5 Desember 2023   00:28 Diperbarui: 5 Desember 2023   00:43 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di rimba kata dan cerita tercipta. Wartawan menjelajah, pena terkuak tajam. Pers melambangkan kebenaran terpatri. Jurnalistik menyulam fakta dan damai.

Dalam ink, terukir riwayat yang teguh. Menggurat harapan, menyuarakan keadilan. Kamera menjadi mata, menangkap sejarah. Wartawan, penjaga kebenaran yang mulia.

Dalam redaksi, setiap kata berdaya. Menembus kabut, mengungkapkan fakta. Tinta di kertas, menyiratkan keberanian. Jurnalistik, garda depan kebebasan.

Pers adalah jembatan antara yang benar. Wartawan menjelma, penerang kegelapan. Dengan pena dan kamera, mengukir makna. Jurnalistik, tonggak masyarakat sejahtera.

Di balik berita, tersembunyi perjuangan. Wartawan melangkah, tak kenal lelah. Mereka adalah saksi, narator kebenaran. Pers, tiang tegak yang memayungi bangsa.

Jurnalistik, seni menggurat cerita. Wartawan, pahlawan pena sejati. Dalam setiap artikel, pesan terukir. Pers, cahaya keadilan yang abadi.***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun