Mohon tunggu...
Dede Rudiansah
Dede Rudiansah Mohon Tunggu... Editor - Reporter | Editor | Edukator

Rumah bagi para pembaca, perenung, pencinta kopi, dan para pemimpi yang sempat ingin hidup abadi.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Review Novel 5 Cm, Kitabnya Para Pendaki Indonesia

17 November 2023   05:02 Diperbarui: 17 November 2023   16:18 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah novel berjudul ‘5cm’ untuk kesekian kalinya telah rampung saya baca. Entah 5 atau 6 kali, yang terakhir tepat pada tanggal 12 November 2023 kemarin. Pada catatan review kali ini, saya akan membahas/mengulas serba-serbi novel karya Donny Dhrigantoro ini.

Novel yang telah diadaptasi menjadi film pada tahun 2013 ini, awalnya memang termasuk ke dalam golongan novel yang telat saya baca. Ingin membaca novel 5 cm, tapi sudah menonton filmnya sebuah problematika pelik, wkwkwk. Intinya saya agak segan menghambur-hamburkan uang untuk hal yang sama. Namun, karena beberapa alasan, penasaran lebih tepatnya, maka pada akhirnya saya pun membeli novel cetakan Grasindo ini.

Awalnya saya mengenal wujud novel ‘5cm’ ini ketika duduk di bangku SMK. Saat itu saya melihat seorang guru, Bu Prani (bukan nama sebenarnya), sedang membaca buku yang cukup tebal, bersampul hitam, misterius, ada angka 5 di sampulnya. Buku apa itu? Buku rukun Islam kah? Atau buku Pancasila? Setelah ditelisik lebih lanjut ternyata buku itu adalah buku novel yang diangkat menjadi film--yang cukup fenomenal--pada tahun 2013 berjudul ‘5cm’. Bisa dibilang fenomenal karena tema cerita yang diangkatnya tidak biasa, tentang ‘naik gunung’.

5cmthemovie
5cmthemovie

Singkat Cerita

Novel ini membahas tentang kisah persahabatan 5 orang anak manusia yang hidup di kota Jakarta. Kelimanya sudah sangat dekat dan akrab. Ke mana-mana selalu berlima, nongkrong, menghabiskan malam minggu, sekolah pun selalu bersama. Saling membagi keajaiban yang dimiliki masing-masing. Tepat! Keajaiban adalah kata yang terus digunakan si penulis untuk menggambarkan karakteristik kelima sahabat, kelima tokoh yang saling berbeda ini.

Pertama Zafran, dia adalah seorang seniman yang punya obsesi menjadi penyair. Kedua Genta, merupakan Alfa Male, leader-nya genk ini. Ketiga Arial, sosok binaragawan/bodyguard di tongkrongan, yang selalu makan makanan dengan kecap. Selanjutnya Ian, pria gendut penyuka film porno dan satu-satunya orang di genk ini yang belum lulus kuliah. Terakhir Riani, satu-satunya perempuan, cantik pula, yang rela bersedia gabung di grup yang mereka sendiri bersepakat menyebutnya dengan sebutan grup Power Ranger.

Seiring berjalannya cerita akan diperkenalkan pula tokoh-tokoh pendukung yang sangat penting pengaruhnya bagi kelima tokoh utama di atas. Seperti tokoh Sukonto Legowo (dosennya Ian), Dinda (adiknya Arial), Indi (pacarnya Arial), Citra (temannya Riani), Mas Gembul (supir angkot), dan Daniel (pendaki gunung).

Kelima sahabat ini memliki karakter yang berbeda, namun berhasil dibuat blend, oleh mas Donny. Pada awalnya novel ini mengisahkan tentang persahabatan mereka yang sempurna, dan bisa dibilang "ancur banget", khas kehidupan anak muda. Namun, di satu momen mereka akhirnya sadar bahwa kehidupan mereka tidak berkembang, di situ-situ aja.

Akhirnya, demi mengatasi hal itu, mereka pun sepakat untuk tidak ketemuan terlebih dahulu, selama 3 bulan. Hidup masing-masing, jangan sampai ada komunikasi dulu, dan tepat pada waktu pertemuan nanti momen itu mesti dirayakan.

5cmthemovie
5cmthemovie

Membandingkan Novel dengan Film

Perlu diketahui, hampir 90% dialog para tokoh di film dan di novel itu persis sama, jadi berasa nonton film real. Alur ceritanya pun 80% sama, layaknya film adafted lain.

Adapun detail kejadiannya jelas lebih rinci di dalam novel. Sungguh mustahil bisa menggambarkan apa yang disampaikan di novel dengan rinci, mengingat durasi film itu biasanya 2 jam. Durasi yang singkat untuk memvisualisasikan novel dengan jumlah halaman 370 lembar lebih.

Baiklah, untuk lebih mudah menjelaskan, saya akan mengurutkan review novel kali ini ke dalam beberapa susunan poin berikut :

  • Setelah mereka sepakat untuk tidak ketemuan maka kehidupan mereka pun dimulai, bagian ini sama persis seperti dalam film. Zafran mengisi kegiatan pingitannya dengan terus mendekati adiknya Arial, Dinda. Genta sibuk dengan kerjaannya. Ian dengan skripsinya. Arial dengan gebetannya Indi, persis 98% mirip dengan film.
  • Setelah masa pingitan selesai, mereka lalu ketemuan di stasiun kereta jurusan Jakarta-Malang. Sampai di Malang perjalanan dilanjut dengan naik angkot. Pada saat ini, mulai diperkenalkan tokoh Mas Gembul, supir angkot, seorang mantan preman yang insaf setelah mendaki gunung Semeru, tujuan mereka.
  • Setelah sampai diperbatasan, perjalanan mereka dilanjutkan dengan menaiki Jeep. Di bagian ini diperkenalkan tokoh Deniel, yang sama ingin mendaki, plus ingin jiarah ke Semeru, karena sahabatnya hilang/meninggal di sana.
  • Untuk selebihnya bagian dalam novel sama persis dengan scene-scene yang ada dalam film. Namun, ada sedikit perbedaan pada ending. Di film, endingnya mereka telah berumah tangga, Zafran dengan Riani, Arial dengan Indi, Ian dengan Happy, dan Genta lagi pdkt dengan Dinda.

Adapun di novel pasangan mereka itu berbeda, Zafran dan Arial sama, pasangan Ian pun sama seperti di film, sedangkan Genta dan Dinda, mereka tidak dipasangkan, di novel pasangan Genta adalah Citra temannya Riani, sementara Dinda berpasangan dengan Daniel pendaki gunung Semeru.

Terlepas dari itu semua, banyak sekali hal yang dapat kita petik sebagai pelajaran dari novel yang satu ini. Seperti power of dream dan tekad untuk mewujudkannya, yang menjadi reminder bagi kita semua, bangsa Indonesia, bangsa besar yang mesti mempunyai mimpi.

Gantung impian itu di depan keningmu, jangan sampai menempel, biarkan mengambang 5cm di depan mu.***

Penulis : Dede Rudiansah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun