Mohon tunggu...
Dede Rudiansah
Dede Rudiansah Mohon Tunggu... Editor - Reporter | Editor | Edukator

Rumah bagi para pembaca, perenung, pencinta kopi, dan para pemimpi yang sempat ingin hidup abadi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kurikulum UbD: Konsep, Situasi, dan Peran Guru Indonesia dalam Implementasinya

13 November 2023   12:48 Diperbarui: 13 November 2023   14:53 1758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagai model pengembangan kurikulum telah banyak dirumuskan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran, dan salah satunya adalah model Understanding by Design (UbD).

UbD merupakan model pengembangan kurikulum berbasis pemahaman dengan menentukan tujuan pembelajaran terlebih dahulu, kemudian bukti evaluasi pembelajaran, dan strategi pelaksanaan pembelajarannya. Konsep inilah yang kemudian membuat UbD dikenal dengan model pengembangan kurikulum backward design atau desain mundur.

Meskipun konsep UbD telah diperkenalkan di Indonesia, implementasinya dapat dibilang masih terbatas. Hal ini dikarenakan masih kurangnya pemahaman dan kesadaran guru serta terbatasnya sumber daya/referensi yang ada.

Adapun hasil pembelajaran yang diharapkan dalam UbD adalah siswa yang memiliki pemahaman kuat dan kemampuan untuk memecahkan masalah dalam situasi nyata.

Sebagai pihak yang menentukan arah pembelajaran, guru jelas menjadi kunci atas berhasil tidaknya implementasi UbD. Seorang guru harus memahami betul konsep dan prinsip pengembangan kurikulum UbD.

Kemudian ia juga harus mampu merealisasikan konsep dan prinsip tersebut ke dalam alur pelaksanaan pembelajaran, meliputi ranah merancang aktivitas pembelajaran, memfasilitasi pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan, sampai dengan mengevaluasi hasil belajar siswa.

Oleh karena itu, memahami model pengembangan kuriklum UbD menjadi agenda penting bagi guru. Terlebih saat ini model UbD jadi rujukan utama dalam Kurikulum Merdeka. Salah satu solusi untuk terus meningkatkan pemahaman tentang UbD adalah dengan mengikuti pelatihan dan diskusi sesama guru.

Terus belajar dan terus belajar. Ingat menjadi pembelajar sepanjang hayat adalah salah satu goal-nya Kurikulum Merdeka. Sebelum muridnya bisa demikian, maka hal itu harus dinampakkan terlebih dahulu oleh gurunya.***

Penulis: Dede Rudiansah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun