Sudah lewat jam dua belas malam. Apa harus aku saja yang meneleponnya? Tiga puluh tiga, tiga puluh dua, tiga puluh satu.... Tuhan, lihat aku masih berhitung....
Tiga puluh, dua puluh sembilan, dua puluh delapan, dua puluh tujuh, dua puluh enam, dua puluh lima, dua puluh empat, dua puluh tiga, dua puluh dua, dua puluh satu, dua puluh...*** Kuningan, 2020.
Penulis : Dede Rudiansah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!