Mohon tunggu...
Dede Rudiansah
Dede Rudiansah Mohon Tunggu... Editor - Reporter | Editor | Edukator

Rumah bagi para pembaca, perenung, pencinta kopi, dan para pemimpi yang sempat ingin hidup abadi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Kelulusan-Wisuda: Saat Ini Saja Sajak yang Tak Mengandung Bara

24 April 2022   23:26 Diperbarui: 8 November 2023   11:37 15570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Matahari terbit pagi ini, menjelma bagai Durga di sungai gangga. Dan kini, membara di balik sorot matamu.

Kita berangsur-angsur menjadi mentari. Tentu, dengan sinarnya masing-masing.

Dan setelah kita lewati pintu itu. Kenangkanlah, bahwa kita akan ditantang ratusan dewa.

Kau tahu? Tiba-tiba aku teringat ucapan Rasul "Kencangkanlah ikat pinggangmu".*** Universitas Kuningan, 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun