Mohon tunggu...
Dede Riki
Dede Riki Mohon Tunggu... -

Mahasiswa stikom Bandung angkatan 2017

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Debat Pilpres 2019 Selanjutnya Akankah Menarik?

20 Januari 2019   03:46 Diperbarui: 20 Januari 2019   03:59 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Jadwal Debat Pilpres 2019 Selanjutnya  akan dilaksanakn pada 17 Februari 2019 di Hotel Sultan, Senayan Jakarta , Empat peserta Pilpres 2019 Yaitu Paslon No urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, dan Paslon No urut 02 yaitu Prabowo dan Sandiaga Uno akan di pertemukan kembali.

KPU memutuskan tidak lagi memberikan abstrak pertanyaan debat capres kepasngan calon . keputusan ini di ambil dalam evaluasi debat pertama capres. (Dikutip dari Detiknews.com)

Pada Debat pertama  menurut saya ada beberpa yang harus di evaluasi oleh KPU, misalnya dari materi yang di berikan, kenapa harus di kasih tau Kisi-Kisi alias bocoran pertanyaan yang akan di berikan kepada capres dan cawapres ?

Menurut saya itu sangat disayangkan,karena mengurangi ke Perporma  pikiran terhadap capres dan cawapres tersebut, seandainya  kisi-kisi alias bocoran itu tidak diberikan pasti bakalan lebih seru dan masyarakat juga akan lebih gampang memilih mana capres dan cawapres yang layak untuk memimpin Negara ini. 

Dan saya berharap kepada KPU semoga untuk  debat selanjutnya soal yang dibuat oleh panelis tidak diberitahuan kepada capres dan cawapres. Agar debat selanjutnya lebih menarik edukatif dan masyarakat akan tahu seberapa baiknya peporma kandidat yang akan masyarakat pilih.

Namun pada debat kedua ini hanya di ikuti oleh calon Presiden saja  dan Tema yang akan di angkat mengenai  Energi,Pangan Sumber daya alam dan Lingkungan hidup, akan disiarkan di beberapa stasiun Tv yaitu  RCTI,GTV,MNC TV, DAN INEWS TV. 

Selain soal kisi-kisi materi soal debat tak lagi diberikan kepaslon, KPU mengevaluasi Durasi debat kita suadah mempunyai rekomendasi dari evalusi, waktu pemaparan visi-misi program dari kedua kandidat, kita tambah waktunya sambung Wahyu. (Dikutip dari Detiknews.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun