LK  3.1  Menyusun  Cerita  Praktik  Baik  (Best  Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil  dan  Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik dalam Pembelajaran
Â
Lokasi
SD Negeri Rawacana
(Jl. Padjajaran, Gandasari -- Jatiuwung Kota Tangerang)
Lingkup Pendidikan
Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai
Meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran Bahasa Inggris SD Negeri Rawacana Kelas VI materi Telling Time dengan Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL)
Penulis
Dede Abdul Rahman
Tanggal
4 dan 6 Januari 2023
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Hasil belajar yang baik menjadi salah satu hal yang diharapkan oleh penulis pada setiap pembelajaran. Demi mencapai kualitas pembelajaran yang baik, merujuk kepada LK 1.1 pada kolom identifikasi masalah, latar belakang masalah dari praktek pembelajaran ini adalah:
Peserta didik kurang tertarik untuk belajar Bahasa Inggris
Guru menggunakan metode belajar yang monoton
Peserta didik tidak mampu menyebutkan waktu dalam Bahasa Inggris dengan benar
Guru jarang menggunakan media pembelajaran berbasis Teknologi
Praktek Pembelajaran ini sangat penting untuk dibagikan karena:
- Ketika permasalahan yang sama terjadi disekolah lain maka ini menjadi gambaran dalam mengatasi masalah tersebut.
- Menjadi sebuah penelitian bagi penulis untuk memecahkan permasalahan peserta didik dalam belajar Bahasa Inggris
- Harapan dari penulis, praktik ini menjadi pemicu peserta didik termotivasi dalam belajar Bahasa Inggris dan menjadikan pembelajaran yang menyenangkan.
Bahwa proses pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar perlu adanya pembelajaran yang Inovatif dan menyenangkan sehingga peserta didik dapat tertarik dalam pembelajaran Bahasa Inggris. penulis sebagai guru memiliki peran dan tanggungjawab yang sangat penting. Dalam hal ini penulis berusaha meningkatkan pembelajaran melalui pembelajaran inovatif menggunakan metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak) dengan model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL) dan media pembelajaran sehingga peserta didik diharapkan tertarik dalam pembelajaran Bahasa Inggris.
Â
Menurut Zulfa Sakhiyya (2021), In the speaking class, project-based learning can help students to improve their speaking skills in English and improve 21st century skills.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat?
Dari hasil eksplorasi penyebab masalah LK 1.2 setelah dianalisis berdasarkan kajian literatur dan hasil wawancara dengan rekan guru dan kepala sekolah penulis menemukan beberapa hal yang menjadi tantangan, diantaranya:
- motivasi belajar Bahasa Inggris peserta didik sangat kurang
- Sarana prasarana sekolah yang kurang memadai
- Kurangnya kosakata Bahasa Inggris peserta didik
- Kurangnya inovasi guru dalam memanfaatkan teknologi dalam kegiatan pembelajaran
- kurangnya interaksi guru dengan peserta didik
- Guru masih mendominasi pembelajaran (teacher center)
Berdasarkan tantangan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa tantangan tersebut menjadi tanggung jawab:
- Pemerintah, sebagai pemangku kebijakan tertinggi, setidaknya menyiapkan jaringan internet gratis yang dapat diakses peserta didik agar peserta didik tidak tertinggal dalam hal teknologi. atau setidaknya lab Komputer yang memadai untuk pembelajaran melalui teknologi
- Kepala Sekolah, sebagai pempinan sekolah yang memiliki hak untuk memfasilitasi semua kebutuhan sekolah dalam proses pembelajaran
- guru, sebagai aktor dalam pembelajaran agar menanamkan pada dirinya untuk ingin berkembang dan meningkatkan keprofesionalan sebagai guru.
- peserta didik juga harus aktif dalam proses pembelajaran demi meningkatkan pemahaman dan hasil belajarnya.
Yang ikut terlibat dalam pelaksanaan praktik baik ini dari mengidentifikasi masalah hingga menentukan alternatif solusi yang tepat dalam praktek dilapangan diantaranya:
Peserta didik
Peserta didik adalah siswa-siswi SD Negeri Rawacana Kelas VI Tahun Pelajaran 2022/2023
Kepala Sekolah SDN Rawacana
Ibu Mardiana, S.Pd, selaku Kepala sekolah yang selalu mendorong dan memberi motivasi kepada penulis demi berjalannya kegiatan ini.
Rekan sejawat
Guru Kelas VI Ibu Risqi Widiarti, S.Pd dan Ibu Sutinah, S.Pd yang telah memberikan ruang dan waktu kepada punulis untuk mengambil Praktek dengan Pembelajaran Bahasa Inggris.
Pembimbing dari dosen dan guru pamong
Ibu Prof. Dr. Hj. Nurhaedah, M. Hum dan Ibu Neli Srihandayani, M.Pd yang selalu membimbing dan memotivasi penulis dalam kegiatan ini.
Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah yang dilakukan dalam menghadapi tantangan tersebut yaitu:
- A. Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru
- Meningkatkan Pengetahuan Teknologi guru
- Penulis mengikuti seminar-seminar dan pelatihan tentang pembelajaran berbasis teknologi, agar dapat dipraktekan dalam pembelajaran bahasa inggris.
- Membuat Media Pembelajaran yang kreatif
- Penulis membuat media pembelajaran dengan bahan sederhana dari kardus dan kertas warna, dibuat berbentuk jam dinding agar menjadi media visual yang mempermudah siswa memahami pelajaran.
- B. Melaksanakan Pembelajaran Inovatif
- Mengidentifikasi penerapan model pembelajaran yang digunakan
Pembelajaran harus dapat menciptakan suana belajar yang nyaman dan menyenangkan. Karena jika peserta didik merasakan tertekan dalam pembelajaran maka peserta didik tidak bisa fokus dalam memahami dan menerima pelajaran yang disampaikan, Jaya, (2017: 24)
- C. Proses Pembelajaran yang dilakukan
- Pada tahap kegiatan pendahuluan:
Orientasi
Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam
Guru memeriksa kesiapan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa sebelum memulai  pembelajaranÂ
Guru menanyakan kehadiran peserta didik
Apersepsi
- Guru bertanya tentang pengetahuan awal peserta didik dengan memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari melalui power point
MotivasiÂ
- Guru memberikan gambaran   tentang pentingnya mempelajari materi dalam kehidupan sehari hari melalui media power point
Pemberian Acuan
- Guru memberitahukan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada hari itu
- Guru memberitahukan tentang Tujuan Pembelajaran yang akan dicapai pada hari itu
- Pada tahap Kegiatan inti:
Guru menggali pengetahuan awal siswa dengan menggunakan media gambar dengan memberikan pertanyaan lisan
   a).What do you know about Time?
   b). What is your favorite activity?
Guru menjelaskan Materi tentang Telling Time terkait fungsi social dan struktur dari Telling Time menggunakan vidio pembelajaran
 Â
- Guru meminta siswa untuk menyebutkan ungkapan sederhana kegiatan sehari-hari dengan menggunakan waktu
Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik, menjelaskan dan  membimbing mereka dalam menyelesaikan permasalahan
Guru membimbing dan memantau keterlibatan Peserta Didik dalam mengumpulkan data selama proses penyelidikan
- Guru membimbing siswa dalam mengidentifikasi dan menunjukan (C2) waktu dalam bahasa inggris (Telling Time) dengan benar dan sesuai dengan konteks penggunaannya dengan menggunakan vidio Daily Routin activity
- Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelasÂ
- Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dan melakukan umpan balik
- Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memberikan tanggapan terhadap presentasi masing- masing kelompok
- Guru mengevaluasi pembelajaran dengan media quizizz
Pada tahap kegiatan penutup:
Guru menanyakan kesimpulan pembelajaran pada hari itu
Guru memberikan pertanyaan untuk merefleksi kegiatan pembelajaran pada hari itu
Guru memberitahukan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
Guru meminta peserta didik untuk memimpin doa untuk menutup kegiatan pembelajaran
- Guru mengucapkan salam untuk mengakhiri pembelajaran
- Â
- Â
- D. Pemanfaatan Sarana dan Prasarana yang ada
Strategi yang dilakukan adalah lebih kreaktif menggunakan dan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada disekolah atau dengan membuat media sederhana sebagai penunjang pembelajaran.
Guru harus cakap dalam menggunakan sarana dan prasarana yang ada meskipun sarana dan prasarana yang ada disekolah sangat terbatas.
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah
hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?
Hasil dari langkah-langkah rencana hingga pelaksanaan aksi yang sudah penuis lakukan memberi dampak yang baik bagi kegiatan proses pembelajaran diantaranya :
- Meningkatnya motivasi belajar peserta didik, terlihat pada proses dan refleksi pembelajaran.
- Peserta didik lebih mudah memahami materi yang diajarkan, dibuktikan dengan meningkatnya nilai ketika mengerjakan LKPD dengan menggunakan Quizizz.
- Meningkatkan rasa percaya diri peserta didik,
- Meningkatnya hasil belajar peserta didik
- Membangkitkan minat belajar peserta didik terhadap bidang studi bahasa inggris
Berdasarkan dampak dari aksi diatas kita menyimpulkan bahwa aksi yang sudah dilakukan tersebut sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. karena dari wawancaran dan refleksi pembelajaran, peserta didik merasakan pembelajaran yang menyenangkan dan hasil dari pembelajaran peserta didik meningkat ini dapat dilihat dihasil Quizizz dan peserta didik terlihat antusias dalam pembelajaran serta dianggap dapat membangkitkan rasa percaya diri peserta didik.
 Â
Untuk menjadi guru yang hebat, maka guru harus membiasakan diri untuk merancang model, dan metode pembelajaran yang menantang, dan menyiapkan media yang menarik. Guru inovatif adalah guru yang mempu memfasilitasi kebutuhan peserta didik dalam pembelajaran.
Referensi
- Motivasi: https://www.brilio.net/wow/40-kata-kata-bijak-tentang-waktu-yang-berharga-menyentuh-hati-200915m.html
- Video Pertemuan Pertama; https://youtu.be/INYTJzxtkxU
- Video Pertemuan Kedua: https://youtu.be/zHWtWOIn3RY
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H