Mohon tunggu...
Dede Abdul Rahman
Dede Abdul Rahman Mohon Tunggu... Guru

Dede Abdul Rahman, seorang Guru Bahasa Inggris di SD Negeri Rawacana pria yang memiliki hobi olah raga

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Didihku adalah Didikmu

30 Desember 2022   15:32 Diperbarui: 24 September 2023   14:47 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak-anak berlari dengan gancang

Mengejar lonceng berbunyi lantang

Pintu gerbang tertutup lamban

Terlihat satpam beridiri pagan

Masuk kelas datangnya telat

Ingin belajar bersama sahabat

Namun guru minta mendera

Siswa berdiri supaya jera

Tiada ilmu yang tak sampai

Hadirnya etika selalu bernilai

Hukum diberi demi mendidik

Peserta didik yang lebih baik

Marahku untukmu lumpuh

Cintaku padamu tumbuh

Geramku olehmu beku

Kasihku bagimu maju

Ku idam tetap raihmu

Ku harap acap kembangmu

Ku ingin kerap hasilmu

Ku damba selalu suksesmu

Puisi ini untuk anak-anak didikku tercintaa semoga kalian sukses dimasa depan, dan telah dicetak dalam Buku antologi Puisi Bersama dengan Judul MILJOEN LIEFDE Sejuta Cinta untuk Anak Didikku Tahun 2022

cover-miljoen-liefde2-650fe600856e0a1d6e2987c6.jpg
cover-miljoen-liefde2-650fe600856e0a1d6e2987c6.jpg

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

7 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun