Mohon tunggu...
Dede Rahmah
Dede Rahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - dede rahmah

sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan (q.s.al-insyirah:6)

Selanjutnya

Tutup

Film

Iri Hati Menguasai Diri Duryodhana

17 September 2022   08:18 Diperbarui: 17 September 2022   08:25 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Kisah Mahabhata mungkin sudah sangat terkenal dikalangan banyak masyarakat Indonesia. Pada cerita ini banyak sekali pengajaran yang dapat diambil untuk kehidupan sehari-hari. Seperti halnya pada dua bab yang saya baca.

Pada bab yang saya baca yaitu "Undangan Bermain Dadu dan Semua Dipertahurkan Dalam Permain Dadu". Pada dua bab ini ada pengajaran yang dapat diambil, yaitu ketika Duryodhana iri terhadap sepupu saudaranya karena kekuasaan,takhta dan lainnya. Duryodhana memiliki siasat untuk bermain licik kepada Yudhistira, rencana siasat ini didukung oleh pamannya Sakuni. Setelah berhasil mengajak Yudhistira untuk bermain dadu, pada permain Yudhistira selalu mengalami kegagalan terus menerus. 

Ketika Yudhistira mengalami kegagalan, Duryod hana terus mengejek Yudhistira dan menghasut agar terus bermain dan menaruhkan apapun yang ia miliki. Pada akhirnya Yudhistira terhasut rayuan untuk bermain dan mempertaruhkan semua miliknya, dari mulai harta,takhta,rakyat,saudara,bahkan istrinya.

Namun pada saat sudah dipertaruhkan, Dritarastra menggagalkan rencananya. Kemudian Duryodhana kembali merencanakan permainan dadu, pada kali ini syaratnya ialah, jika kalah maka harus hidup dipengasingan hutan rimba selama dua belas tahun, pada tahun ketiga belas harus menyamar, jika penyamaran gagal maka harus kembali di asingkan selama dua belas tahun lagi. Pada permainan kali ini, lagi-lagi Yudhistira mengalami kegagalan kembali dan harus hidup di pengasingan bersama ke empat saudaranya di hutan rimba selama tiga belas tahun.

Pada cerita diatas kita dapat megambil pengajaran bahwa sannya kita harus bersyukur atas apa yang dimiliki, jangan memiliki sifat iri hati atas pencapaian seseorang, dan jangan mengambil keputusan yang akan mengakibatkan penyesalan pada diri sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun